JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang memiliki rumah, dekorasi tentu menjadi hal yang penting. Sebab, dekorasi rumah akan memengaruhi kenyamanan Anda dan keluarga yang tinggal di dalamnya.
Dekorasi rumah memang sebaiknya sesuai dengan selera dan preferensi Anda sebagai pemilik dan penghuni. Akan tetapi, ada beberapa "dosa" universal dalam dekorasi rumah menurut para desainer interior.
Kesalahan-kesahan dalam dekorasi rumah ini berulang kali dilihat oleh para desainer interior.
Nah, apa saja "dosa" umum dalam dekorasi rumah? Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari The Spruce, Kamis (15/4/2021).
1. Aksen tidak proporsional
Audrey Kuether, seorang desainer interior di Kansas City, Amerika Serikat mengatakan, menggunakan karpet dengan ukuran yang salah adalah cara yang pasti untuk membuat ruangan Anda tidak seimbang.
“Kadang-kadang saya melihat orang menggunakan karpet yang terlalu kecil untuk ruangannya, dan itu membuat seluruh ruangan terasa tidak nyaman,” ujar Kuether.
“Penting untuk memastikan bahwa karpet cukup besar untuk muat di bawah kaki furnitur Anda," imbuhnya.
Karpet umumnya digunakan sebagai aksen dan cara menghangatkan ruangan, menyatukan elemen desain yang berbeda. Pastikan aksen berupa karpet itu cukup besar untuk membuat dampak yang besar pula bagi tampilan ruangan.
2. Terlalu banyak furnitur
Terus menambahkan furnitur ke dalam ruangan memang menggoda. Apalagi jika Anda menemukan barang murah atau barang yang akan terlihat bagus di dalam ruangan di rumah Anda.
Namun, menempatkan terlalu banyak furnitur adalah kesalahan dalam mendekorasi rumah.
“Menempatkan terlalu banyak furnitur di suatu tempat adalah sesuatu yang sering saya lihat,” kata Emily Henderson, penata interior rumah yang tinggal di Los Angeles.
“Sangat mudah untuk ingin mengisi ruang, menggunakan setiap inci persegi, tetapi meninggalkan beberapa ruang negatif tidak hanya akan membuat ruangan Anda terlihat lebih baik tetapi juga akan membuat pikiran Anda tidak terlalu berantakan," ungkapnya.
3. Membeli furnitur yang senada
“Banyak orang akan membeli satu set furnitur yang serasi karena menurut mereka terlihat rapi dan terkoordinasi,” sebut Bobby Berk, desainer sukses yang tinggal di Los Angeles yang juga ahli desain pada serial Netflix yang sangat populer, Queer Eye.
“Ini sebenarnya dapat membuat sebaliknya, karena sepertinya Anda menambahkan showroom furnitur ke rumah Anda dan menghilangkan ruang karakter apa pun," lanjut Berk.
Menurut dia, pilihan yang lebih baik adalah memilih potongan yang terhubung satu sama lain secara visual, apakah itu melalui warna atau gaya desain, tetapi memiliki nuansa uniknya sendiri.
“Ini akan menciptakan ruangan dengan lebih banyak minat, dan yang akan terasa seperti cerminan dari selera unik Anda," ucapnya.
4. Terlalu banyak lampu tanam
Lampu tanam dapat membantu Anda mendapatkan pencahayaan yang merata di ruangan, terutama di ruangan yang tidak mendapatkan banyak cahaya alami. Namun, jangan berlebihan juga.
"Penggunaan lampu tanam yang berlebihan adalah masalah serius bagi saya," terang Amhad Freeman, pemilik Amhad Freeman Interiors.
"Klien sering salah mengira 'pencahayaan yang baik' berarti sebanyak mungkin lampu, tanpa pemahaman yang jelas tentang pencahayaan dan dampaknya. Klien gagal untuk menyadari bahwa lebih sedikit lampu kaleng tidak berarti lebih sedikit cahaya," imbuhnya.
Itu tidak berarti Anda harus melepaskan lampu tanam sama sekali. Solusi mudah di sini adalah beralih dari lampu downlight 6 inci tradisional ke opsi 3 atau 4 inci, yang memungkinkan penerangan yang sama dengan bukaan yang lebih tersembunyi.
"Untuk menjelaskan topik ini, saya memilih pencahayaan atas, lampu, dan pencahayaan aksen untuk menciptakan nuansa berlapis yang disesuaikan yang menawarkan dimensi dan kenyamanan pada ruang mana pun," ungkap Freeman.
5. Tirai yang salah
Tirai akan menambah daya tarik, tekstur, dan kehangatan pada sebuah ruangan. Menempatkannya secara tidak benar dapat menarik perhatian karena alasan yang salah.
“Menggantung tirai pada ketinggian yang salah. Saya melihat yang ini sepanjang waktu," tutur Berk.
"Semua orang mengira mereka harus menggantung tirai setinggi jendela. Tetapi Anda sebenarnya ingin menggantungnya dari ketinggian langit-langit agar ruangan terlihat lebih tinggi," sebutnya.
Menurut Berk, tirai atau gorden seharusnya menyentuh lantai. Jika terlalu pendek, Anda akan terlihat salah membeli atau kehabisan kain.
"Detail ini benar-benar membuat perbedaan besar dalam hal tampilan ruangan secara keseluruhan dan sentuhan terakhir pada sebuah ruangan," ungkapnya.
6. Penempatan foto atau lukisan dinding yang salah
Tirai bukan satu-satunya benda yang tergantung rendah di banyak rumah. Foto dan lukisan dengan penempatan yang kurang sempurna adalah masalah nyata.
Cynthia Stafford dan Lindi Bolinger, pemilik TruDesign Colorado, sering melihat karya seni di beberapa tempat di luar dinding.
"Entah itu terlalu rendah atau terlalu tinggi, yang dapat membuatnya tampak seolah-olah ditempatkan secara acak," ujar Stafford dan Bolinger.
Menurut mereka, Anda harus memastikan bagian tengah karya seni sejajar dengan mata. Tentu saja ada pengecualian untuk ini, seperti dinding galeri.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/15/111900976/6-dosa-umum-dekorasi-rumah-menurut-desainer-interior-apa-saja-