JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dalam penyiraman tanaman hias, tak hanya akan berdampak pada pertumbuhan yang melambat dan kematian, namun hal ini akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Dilansir dari Hunker, Senin (29/3/2021), jika Anda memperhatikan bau apak di sekitar tanaman hias Anda, penyebabnya kemungkinan besar karena terlalu banyak menyiram.
Tanaman yang diberi air lebih banyak dari yang mereka butuhkan bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur atau jamur, atau bahkan pembusukan akar, yang bisa merusak tanaman.
Lantas, apa saja penyebab tanaman hias ini berbau tak sedap? Berikut ulasannya.
Penyiraman
Tanah yang terlalu lembab menjadi lengket dan berlendir, sehingga mengundang pembusukan akar dan masalah penyakit lainnya.
Sirami tanaman Anda hanya saat dibutuhkan; biasanya, ketika bagian atas tanah tampak kering. Siram sampai bersih, lalu biarkan tanah mengering sebelum disiram kembali.
Drainase
Meskipun Anda tidak menyirami tanaman secara berlebihan, tanaman yang tumbuh di tanah dengan drainase yang buruk, atau pot tanpa drainase yang memadai masih bisa menjadi terlalu basah.
Pot tanah rusak dan menjadi terlalu sulit untuk dikeringkan dan untuk mengatasinya, Anda dapat merepoting tanaman sesuai dengan kebutuhan spesifiknya untuk mencegah kerusakan tanah. Tanam dalam pot yang memiliki lubang drainase.
Busuk Akar
Jika tanaman Anda berbau apak, tahan air sampai tanahnya mengering. Jika tanaman masih berbau, atau sudah terlihat jamur atau jamur di permukaan tanah, singkirkan kembali tanah segar.
Saat merepoting, periksa akar yang berlendir atau berbau busuk, ini pertanda busuk akar, dan biasanya berarti tanaman harus dibuang, kecuali sebagian besar sistem akar masih dalam kondisi baik.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/29/091900476/tanaman-berbau-tak-sedap-ini-penyebabnya