Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mencegah dan Mengatasi Masalah Bunga Rontok pada Tanaman Cabai

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanam cabai memang gampang-gampang sulit. Tak jarang cabai mengalami masalah hama dan penyakit yang bisa membuatnya mati bahkan sebelum sempat berbuah.

Salah satu masalah pada cabai yang seringkali terjadi adalah rontoknya bunga cabai sebelum berubah menjadi buah.

Respons tanaman alami ini terkadang tidak dapat dihindari. Meskipun ini adalah reaksi alamiah, beberapa hal bisa kamu lakukan untuk mencegah rontoknya bunga pada tanaman cabai, seperti dikutip dari Agrifarming, Senin (8/3/2021). 

1. Suhu

Pada tanaman cabai yang ditanam di pekarangan, cuaca ektrim seperti suhu yang terlalu panas atau hujan yang ters-menerus, tidak bisa dihindari.

Untuk membantu meredakan masalah bunga gugur karena suhu terlalu hangat, tanam cabai di area yang memungkinkan akses penuh ke sinar matahari pagi dan teduh selama sinar matahari sore yang intens.

Atau, kamu bisa memberikan paranet di atas tanaman saat sinar matahari dirasa terlalu panas.

Jika metode ini masih gagal, setidaknya tanaman merasa nyaman setelah suhu kembali stabil ke kisaran ideal, tanaman Cabai akan mekar kembali, dan semoga mulai berbuah.

2. Kelembaban

Sama seperti suhu ekstrem, kelembaban adalah faktor lain yang sulit dikendalikan. Kebanyakan tukang kebun yang tidak mengalami masalah cuaca terlalu lembap disebut mendapatkan hasil buah yang lebih baik, terutama jika tanaman cabai disiram dengan air yang cukup dan beberapa kali dalam sehari.

Namun teknik ini tidak dianjurkan untuk kamu yang tinggal di daerah lembab dan terdapat riwayat penyakit jamur pada tanah.

3. Penyerbukan yang tidak tepat

Jika suhu dan tingkat kelembaban berada dalam kisaran yang ideal tetapi bunga cabai masih saja gugur sebelum berbuah, ini mungkin terjadi karena penyerbukan yang tidak tepat.

Untungnya, hal ini dapat dengan mudah diperbaiki. Jika hanya beberapa tanaman yang tumbuh, penyerbukan manual, seperti jentikan bunga, dapat dicoba untuk menyerbuki setiap bunga dengan hati-hati.


Untuk kebun cabai yang lebih besar, coba tanam bunga yang menarik serangga seperti ngengat untuk membantu penyerbukan.

4. Tingkat nitrogen

Metode terbaik untuk memastikan tingkat nitrogen yang tepat adalah tanah yang subur. Untuk melakukan ini, tambahkan banyak kompos ke tanah kebun sebelum menanam cabai.

Nantinya, kompos akan membantu tanaman cabai muda untuk melalui fase pertumbuhan vegetatifnya hingga proses pertumbuhan bunga dan buah.

Jika diperlukan lebih banyak nitrogen, berikan tanaman cabai dengan nutrisi yang diencerkan atau larutan pupuk sampai bunga pertama mulai terbentuk.

Setelah mekar untuk kali pertama, kurangi nitrogen dan sebagai gantinya berikan banyak fosfor dan kalium.

5. Kurangnya aliran udara

Penyerbukan tanaman cabai dapat dibantu oleh aliran angin alami. Untuk itu, jika kamu menanam cabai teralalu padat, angin tidak bisa melakukan tugasnya.

Karena, kepadatan tanaman cabai yang tinggi dapat menyebabkan sirkulasi udara yang buruk sehingga menyebabkan bunga cabai rontok.

6. Kurang atau terlalu banyak disiram

Penyebab utama lain dari rontoknya bunga pada tanaman cabai adalah overwatering atau terlalu sering disiram. Untuk itu, ada baiknya mengurangi penyiraman menjadi mungkin hanya dua kali seminggu (tergantung pada cuaca tentu saja).

Penyiraman yang berlebihan dan kekeringan menyebabkan tekanan yang tidak perlu pada tanaman cabai yang dapat dengan mudah menyebabkan jatuhnya bunga.

Karena faktor ini seharusnya bisa lebih dikendalikan, sirami hanya ketika 7 cm atas tanah menjadi kering.

Selain itu, cabai juga tidak boleh terlalu kering sehinggga layu dan mengering. Karenanya, sirampah tanaman dengan rutin, tetapi tetap pertimbangkan lingkungan dan cuaca.

Penyiraman yang sangat jarang lebih disukai daripada penyiraman yang sering dan dangkal. Kemudian, tujuannya adalah menjaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak pernah basah.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/03/08/201800076/cara-mencegah-dan-mengatasi-masalah-bunga-rontok-pada-tanaman-cabai

Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke