Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Tidak Boleh Meletakkan Cucian Basah di Dalam Mesin Cuci

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci merupakan cara yang praktis dan dapat menghemat waktu serta tenaga karena dapat mencuci pakaian dalam jumlah yang banyak.

Namun, terkadang kebiasaan beberapa orang membuat kegiatan mencuci ini tidak efesien bahkan membuat pakaian lebih kotor.

Dilansir dari Woman's World, Minggu (28/2/2021), salah satu kebiasaan yang dapat membuat pakaian lebih kotor dan berbau adalah meninggalkan pakaian yang sudah dicuci di dalam tabung mesin cuci.

Meninggalkan cucian bersih yang butuh dijemur semalaman hingga keesokan harinya akan menyebabkan tumbuhnya jamur dan lumut pada pakaian Anda.

Tak hanya berbau tidak sedap, namun hal ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Berapa lama sebelum pakaian basah berjamur?

Lantas, berapa waktu yang diperbolehkan meletakkan cucian basah ini di dalam tabung mesin cuci? Dalam hingga 12 jam pertama, Anda tidak akan mendapatkan bau apa pum.

Namun, setelahnya jamur dan bakteri akan mulai tumbuh di lingkungan yang lembap sehingga menyebabkan bau tak sedap. Jamur dan bakteri yang menumpuk pun akan menyebabkan bercak pada pakaian Anda.

Selain itu, lingkungan lembab di mesin cuci Anda mendorong jamur dan lumut untuk melepaskan spora. Ini dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan kondisi seperti asma.

"Biasanya, ketika orang menghirup spora ini, sistem kekebalan mereka membantu menyingkirkannya dengan batuk atau bersin. Jika Anda tidak sensitif terhadap jamur, Anda mungkin tidak akan pernah mengalami reaksi," kata Pheena Kenny, yang bekerja dengan The Asthma Society of Ireland.

Namun bagi sebagian penderita asma yang sensitif terhadap spora jamur, hal itu dapat bertindak sebagai pemicu, menyebabkan gejala asma semakin parah.

Bukan hanya penderita asma yang menderita karena jamur dan lumut ini. Bayi, anak-anak, orang tua, dan orang yang menderita eksim juga berisiko karena sistem kekebalannya yang lebih lemah.

Jadi mengapa pakaian berbau saat dibiarkan di mesin cuci? Nah, bau jamur pada pakaian yang Anda tinggalkan semalaman disebabkan oleh bakteri dan jamur yang melepaskan gas berbau aneh.

Seberapa cepat pakaian berjamur bergantung pada beberapa faktor yakni jenis kain, kelembapan, suhu, dan ventilasi, antara lain. Udara lembap dan suhu hangat di mesin cuci Anda adalah tempat berkembang biaknya jamur dan lumut.

Selain itu, jika pakaian Anda terbuat dari serat alami, pakaian tersebut akan menyerap air dengan cepat dan mengering perlahan saat disimpan di dalam mesin cuci.

Bersihkan

Jika Anda ingin menghilangkan bau ini dari pakaian yang ditinggalkan semalaman, Anda harus membersihkan mesin cucinya.

Seperti disebutkan sebelumnya, interior yang hangat dan lembap menjadikannya tempat yang tepat untuk jamur dan lumut untuk berkembang.


Cukup membersihkannya dengan menjalankan siklus pencucian hanya dengan cuka putih dan membiarkan tutupnya terbuka di antara pencucian sehingga dapat dikeringkan oleh udara.
Sementara itu, pakaian yang hanya sedikit berjamur cukup dikeringkan dengan udara.

Jika Anda menggantung barang di luar ruangan, angin sepoi-sepoi dan udara segar akan membantu menghilangkan bau berjamur.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/02/28/085100476/ini-alasan-tidak-boleh-meletakkan-cucian-basah-di-dalam-mesin-cuci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke