Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Pilihan Meja Dapur Sesuai Kebutuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih meja yang tepat adalah salah satu aspek terpenting dari desain dapur. Sebab, tidak hanya faktor estetika, namun pemilihan meja dapur ini merupakan investasi jangka panjang yang bisa digunakan selama bertahun-tahun kemudian.

Selain desainnya, pemilihan material pun harus diperhatikan, apakah meja ini akanmenampung banyak makanan atau menampung banyak peralatan masak? Sebab, hal ini berhubungan dengan material yang akan dipilih.

Pun yang harus diingat adalah setiap material memiliki daya tahan panas dan noda yang berbeda-beda.

Dilansir dari Real Simple, Jumat (22/1/2021), ada banyak material meja dapur yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan desain interior dapur masing-masing, sebagai berikut:

1. Marmer

Jika ingin memberikan kesan mewah pada dapur, marmer menjadi pilihan yang cocok. Marmer lebih lembut daripada batu alam lainnya, untuk itu harus berhati-hati dengan goresan.

Masalah lainnya adalah marmer memiliki sifat keropos, sehingga ketika ada tumpahan akan meresap cepat dan tidak bisa dibersihkan.

Namun, kelebihan marmer selain memberikan kesan mewah adalah ia dapat mempertahankan suhu rendah secara alami, sehingga ketika memasak di dapur akan terasa lebih sejuk.

2. Granit

Meja granit telah menjadi standar selama bertahun-tahun karena merupakan batu alam dengan daya tahan yang tinggi. Granit tersedia dalam berbagai warna gelap dan terang dengan segala macam flek dan variasi.

Fitur unik lain dari granit adalah dapat dipotong dengan berbagai pilihan tepi, termasuk persegi, miring, ogee (berbentuk S), serta bullnose setengah dan penuh.

Meja granit hanya memerlukan sedikit perawatan, tetapi sebaiknya hindari produk pembersih yang keras. Membersihkan granit hanya membutuhkan sedikit sabun dan air.


Namun yang harus diperhatikan adalah beberapa granit lebih keropos daripada yang lain dan memerlukan penyegelan berkala untuk mencegah noda.

Kelebihan lainnya adalah granit memiliki daya tahan panas yang bagus, sehingga tidak masalah diletakkan dekat dengan kompor dan peralatan yang panas sekalipun.

3. Beton

Dipopulerkan oleh Joanna Gaines, meja dapur beton adalah cara yang bagus untuk meningkatkan dapur cantik ala rumah pertanian atau menambahkan sentuhan khusus ke dapur industri dan modern.

Beton memiliki tampilan yang sangat berani dan mencolok. Namun, perlu diingat bahwa beton dapat membutuhkan waktu hingga 28 hari untuk mengering sepenuhnya, jadi pembuatannya pun lebih memakan banyak waktu lama.

Namun demikian, beton juga memiliki kekurangan, yakni meja ini dapat retak.


4. Butcher block

Butcher block adalah alternatif yang terjangkau. Ini terbuat dari potongan kayu yang diikat untuk membentuk lempengan yang lebih besar.

Meja potong daging secara tradisional dibuat dari semua jenis kayu, termasuk ceri, maple, oak, kenari, dan bahkan jati.

Butcher block juga merupakan satu-satunya jenis permukaan meja yang memungkinkan kegiatan pemotongan secara langsung. Namun, bahan ini juga bisa keropos, jadi tumpahan harus segera dibersihkan atau berisiko meninggalkan noda.

5. Keramik

Keramik tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk dari kotak klasik hingga segi enam trendi dalam berbagai bahan, termasuk porselen, bahkan batu alam. Keramik granit, kuarsa, dan marmer adalah alternatif yang lebih terjangkau untuk lembaran besar.

Sementara itu, pemeliharaan dan daya tahan keramik tergantung pada bahannya, semua meja keramik memiliki satu masalah yang sama, yaitu bahwa garis nat dapat menjadi tantangan untuk tetap bersih dan terlihat segar.

Jadi, dianjurkan untuk memilih warna gelap seperti abu-abu atau hitam untuk menyamarkan noda yang tertumpah.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/22/151200276/5-pilihan-meja-dapur-sesuai-kebutuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke