Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Dekorasi Ruang Belajar Anak? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hal mendekorasi ruang belajar anak, kondisi ruangan menjadi hal yang penting. Ruangan tersebut harus mendukung anak belajar dengan tenang dan fokus, namun juga menyenangkan dan membuat anak betah.

Artinya, ruang belajar anak harus memiliki sedikit distraksi, warna yang menenangkan, banyak tempat penyimpanan, dan furnitur ergonomis agar postur tubuh anak tetap baik.

Selain itu, ketika mendesain dan mendekorasi ruang belajar, libatkan anak pula, sehingga Anda mendapatkan masukan mengenai apa yang ia suka. Ini pun merupakan kegiatan yang menyenangkan dan dapat mempererat ikatan Anda dan anak.

Dilansir dari Women's Weekly Singapore, Minggu (10/1/2021), berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendesain dan mendekorasi ruang belajar anak.

1. Berpikir ke depan

Jaga agar dekorasi ruang belajar anak tetap sederhana, dengan perabotan yang tidak built-in alias ditempatkan secara permanen, terutama jika Anda memiliki anak masih kecil.

Sebab, kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan perabotan tersebut tak lagi dibutuhkan atau disukai oleh anak. Selain itu, memiliki perabotan yang tidak ditempelkan secara permanen memudahkan untuk memperbarui ruang.

Pikirkan meja belajar yang sudah dilengkapi dengan rak dan stiker dinding yang dapat dengan mudah dilepas.

2. Pastikan ada banyak ruang penyimpanan

Meskipun sekolah secara bertahap bergerak menuju pendekatan pembelajaran berbasis online, memiliki ruang untuk buku pelajaran, buku-buku pengetahuan, dan alat tulis lain tetap merupakan suatu keharusan.

Meskipun sebagian besar meja memiliki penyimpanan built-in, selalu ada lebih banyak pilihan dalam bentuk lemari dan rak berwarna cerah. Ini juga membantu agar gadget dan mainan tidak terlihat, jadi gangguan lebih sedikit saat waktunya belajar.

3. Berikan ruang untuk kreativitas

Setiap anak membutuhkan ruang untuk mengekspresikan diri.

“Beri mereka ruang untuk mencorat-coret, bertukar pikiran, dan memasang pemberitahuan sekolah di papan laminasi magnetik,” saran Tony Tan, manajer komunikasi perusahaan Catalyste.


Pilihan lain misalnya, papan pengumuman, papan tulis, atau pegboard, sehingga anak Anda dapat mengatur ulang alat tulis favorit dan barang kecil lainnya.

4. Beli furnitur hemat ruang

Kombinasi tempat tidur tingkat dan meja bukan hanya jalan untuk kesenangan dan kreativitas tanpa akhir, tetapi juga menghemat banyak ruang.

Ketinggian tempat tidur biasanya berarti ada cukup ruang di bawahnya untuk penyimpanan atau bahkan meja, menjadikannya pilihan yang cocok untuk kamar yang lebih kecil.

5. Kenyamanan adalah kunci, pastikan meja dan kursi ergonomis

Kursi yang memberikan sokongan punggung yang memadai dapat membantu mencegah membungkuk dan memfasilitasi perkembangan tulang belakang yang tepat.

Juga pertimbangkan furnitur yang dapat disesuaikan ketinggiannya yang dapat beradaptasi dengan anak Anda yang sedang tumbuh, menghemat uang dalam jangka panjang.


6. Pastikan pencahayaan yang memadai untuk mencegah ketegangan mata

Memiliki pencahayaan atas dan pencahayaan di meja belajar dapat membantu mencegah ketegangan mata dan miopi alias rabun dekat berkembang sejak usia dini.

Meja anak Anda harus memiliki lampu belajar yang dapat diarahkan ke tempat yang membutuhkan lebih banyak cahaya. Seharusnya tidak ada bayangan apa pun.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/10/093900476/ingin-dekorasi-ruang-belajar-anak-perhatikan-6-hal-ini-dulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke