Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepanjang 2020, Okupansi Bulanan Penyedia Co-living Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 di tahun 2020, Rukita, perusahaan coliving di Indonesia sukses menunjukkan performa bisnis yang positif dan juga meraih peningkatan kepuasan penghuni.

Keberhasilan 2 aspek itu dikarenakan kemampuan dalam beradaptasi untuk menghadirkan kualitas layanan yang semakin tinggi.

Pada 2021, Rukita akan berfokus pada ekspansi dan pengembangan layanan sehingga dapat memberikan pengalaman tinggal senyaman di rumah.

Hunian coliving menjadi populer di kota-kota besar di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Sebagai alternatif baru, perkembangan bisnis hunian coliving mulai mengalami peningkatan di awal tahun 2020, terutama di Jakarta.

Menawarkan kenyamanan dengan harga terjangkau dan fasilitas yang lengkap, hunian coliving kini menjadi pilihan para milenial dan kaum urban.

Meski terdapat kekhawatiran, nyatanya kondisi pandemi yang terjadi sejak awal tahun tak menjadikan bisnis hunian coliving melemah.

Pada kuartal III 2020, Rukita mencatat rata-rata pertumbuhan okupansi bulanan (MoM) di seluruh unit mencapai 20 persen. Sementara itu, jumlah penghuni baru bertumbuh hampir 2,5 kali lipat pada periode Juni-Oktober jika dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2020.

Pencapaian ini tak lepas dari rangkaian inisiatif new normal yang dihadirkan, seperti implementasi protokol kesehatan yang ketat, kehadiran Rukita Workpod, kolaborasi dengan sejumlah mitra kredibel, hingga virtual viewing bagi calon penghuni.

Di era new normal, Rukita juga mengalami peningkatan kepuasan penghuni secara keseluruhan yang menunjukkan keunggulan layanannya.

Berdasarkan hasil survei kepuasan pelanggan pada periode Juli-Oktober 2020, para penghuni puas dengan fasilitas dan layanan yang diberikan seperti keamanan, fasilitas kamar, koneksi internet, staf yang responsif, serta layanan kebersihan.

Sementara itu, kinerja positif tim repair & maintenance juga menjadi sorotan karena mayoritas permasalahan teknis dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.


Secara garis besar, hampir 90 persen penghuni setuju bahwa layanan yang diberikan Rukita bersifat value for money.

Sarah Soewatdy, Co-founder & COO Rukita, menyatakan bahwa 2020 menjadi tahun yang membawa perubahan besar bagi Rukita.

"Kami berkesempatan untuk tumbuh lebih pesat dan beradaptasi guna menciptakan layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan kaum urban saat ini," jelas Sarah dalam keterangan resmi yang didapat Kompas.com, Selasa, (22/12/2020).

Tidak hanya berfokus pada akuisisi penghuni, Rucika juga mengutamakan kualitas pelayanan terbaik yang memungkinkan kami meraih pencapaian, baik dalam hal jumlah penghuni baru maupun tingkat kepuasan penghuni.

Ke depannya, Sarah yakin bahwa hunian berkualitas dengan protokol kesehatan yang ketat akan menjadi standar baru bagi kaum urban dalam mencari hunian idamannya.

"Hal inilah yang memotivasi kami untuk terus berinovasi mengembangkan layanan agar Rukita dapat memberikan pengalaman tinggal yang semakin baik dan menyenangkan senyaman di rumah," tambah Sarah.

Sejalan dengan komitmen untuk menerapkan model bisnis yang berkelanjutan, pada tahun 2021 Rukita akan berfokus pada lima pilar utama dalam pengembangan bisnisnya.

Hal tersebut meliputi ekspansi bisnis di wilayah Jadetabek dan inovasi produk untuk menjawab kebutuhan para milenial akan hunian coliving.

Untuk kemudahan dan kenyamanan lebih, Rukita akan berfokus pada pengembangan teknologi guna menghadirkan fitur-fitur baru di tenant app dan memperkaya ekosistem di platformnya melalui rangkaian kemitraan yang mendukung gaya hidup kaum urban.

Sementara itu, community engagement juga akan menjadi prioritas utama Rukita untuk menciptakan komunitas yang lebih aktif dan akrab sejalan dengan ciri khas hunian coliving.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/22/194800476/sepanjang-2020-okupansi-bulanan-penyedia-co-living-meningkat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke