Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ini Penyakit Tanaman Saat Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca yang basah, atau saat hujan biasanya disukai oleh tanaman.

Namun, hujan yang berlebihan pada tanaman dapat menyebabkan penyakit melalui bakteri dan jamur patogen yang disebabkan oleh kelembaban jangka panjang pada dedaunan dan akar.

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (7/12/2020), pengaruh cuaca hujan yang terus menerus akan mengakibatkan tanaman bintik-bintik pada dedaunan, pembusukan pada daun, batang, atau buah, dan layu.

Bahkan, pada kasus yang parah bisa mengakibatkan kematian seluruh tanaman.

Hujan yang ekstrim juga dapat menghalangin penyerbuk yang memengaruhi tanaman mekar dan berbuah.

Biasanya, penyakit yang akan menyerang tanaman di musim hujan adalah jamur antraknosa. Jamur ini akan menyebar melalui cabang bawah kemudian bertahap menyerang ke pohon.

Untuk mengatasinya, keruk dan buang sisa pohon selama musim tanam dan musim gugur. Pangkas di musim dingin atau hujan untuk meningkatkan aliran udara dan menghilangkan bagian yang terinfeksi.

Selain itu, semprotan fungisida dapat menjadi solusi lainnya, namun lebih efektif disemprotkan ke pohon besar.

Berbagai Penyakit

Penyakit lainnya yang sering menyerang tanaman di musim hujan adalah jamur tepung. Jamur tepung adalah penyakit umum lainnya yang disebabkan oleh hujan yang berlebihan.

Tanaman yang terkena jamur ini memiliki noda seperti tepung putih pada permukaan daun. Jamur ini juga menginfeksi daun lama dan baru.

Sinar matahari dan panas akan membunuh jamur ini atau bisa menggunakan minyak nimba, sulfur, bikarbonat, fungisida organik dengan Bacillius subtillis atau fungisida sintetis untuk mengatasinya.


Selain itu, tanaman juga bisa terjangkit jamur keropeng apel. Jamur keropeng apel menyebabkan daun melengkung dan menghitam serta bintik hitam yang muncul pada daun semak mawar selama musim hujan.

Penyakit hawar api juga dapat singgah di tanaman saat musi hujan. Hawar api adalah penyakit bakteri yang menyerang pohon buah-buahan, seperti pir dan apel.

Pencegahan

Penyakit mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya saat daun basah, jadi hindari pemangkasan atau pemanenan sampai dedaunan mengering.

Pangkas tanaman untuk meningkatkan aerasi dan menambah waktu kering setelah hujan lebat atau pagi yang lembab.

Selain itu, perbaiki drainase tanah dan tanam di gundukan yang ditinggikan. Jika menemukan tanaman yang terinfeksi, segera pangkas dan buang untuk mencegah penyebarannya.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/07/182700176/hati-hati-ini-penyakit-tanaman-saat-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke