Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Chest Freezer Meningkat Tajam Saat Pandemi, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah lesunya kegiatan ekonomi akibat pandemi Covid-19, salah satu produk elektronik seperti chest freezer justru mengalami peningkatan penjualan yang mencengangkan oleh masyarakat Tanah Air.

Chest freezer merupakan sebuah mesin pendingin berbentuk kotak kubus atau persegi yang berfungsi untuk menyimpan makanan dan minuman dalam suhu yang sangat rendah hingga membuat beku.

Biasanya fungsi dari mesin pendingin ini adalah untuk membekukan dan menyimpan daging segar, es krim, buah, sayur dan makanan beku lainnya.

Vice President PT Modena Indonesia, Bagus Prastowo, mengatakan bahwa penjualan chest freezer dari perusahaannya mengalami pertumbuhan dalam kategori barang elektronik cooling alias mesin pendingin.

"Kategori cooling itu pertumbuhannya nomor dua setelah kategori cooking. Tapi yang agak sedikit di luar dugaan adalah penjualan cooling meningkat, terutama pada chest freezer," ungkap Bagus kepada Kompas.com ketika ditemui di Modena Experience Center Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, (17/11/2020).

Bagus menambahkan bahwa awalnya rata-rata pembeli produk ketegori cooling, khususnya chest freezer adalah orang-orang yang menjalankan unit usaha bisnis atau perusahaan-perusahaan makanan.

Chest freezer sendiri dikatakan olehnya bukan barang elektronik yang diletakkan di dalam rumah seseorang. Namun, efek pandemi Covid-19 diyakininya telah membuat chest freezer menjadi barang rumahan.

"Kenapa chest freezer jadi barang rumahan? dugaan kita karena beberapa orang-orang mungkin kemarin ada yang dirumahkan dan sebagainya, sehingga mereka mencari cara bagaimana caranya bikin bisnis. Nah bisnis frozen food itu berkembang pesat," tambah Bagus.

Meski kapasitasnya kecil sekalipun, segala macam jenis chest freezer yang dijual oleh Modena banyak diminati dan dibeli masyarakat Tanah Air. Hal itu menghasilkan pertumbuhan penjualan yang luar biasa.

Karena terjadi pertumbuhan tak terduga, Bagus mengaku kalau perusahaannya mendapatkan masalah yang positif. Stok barang yang tadinya harus terjual dalam waktu tiga bulan justru sudah laku dalam tempo satu bulan.


"Pertumbuhannya double digit, mencengangkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Chest freezer ini sebetulnya bukan keperluan rumah tangga, sekarang malah jadi barang rumah tangga. Artinya jadi ada perubahan pada pola pembelian dari home appliances, itu sih yang bisa digarisbawahi," pungkas Bagus.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/17/205200776/penjualan-chest-freezer-meningkat-tajam-saat-pandemi-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke