Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Situasi Kesehatan di Gaza Hampir Mustahil Dapat Diperbaiki

Kompas.com - 11/12/2023, 21:02 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JENEWA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Minggu (10/12/2023) menyatakan hampir mustahil untuk memperbaiki situasi kesehatan di Gaza saat ini.

Ia menyampaikan hal tersebut setelah dewan WHO meloloskan mosi daruratnya melalui konsensus untuk menjamin lebih banyak akses medis ke daerah kantong Palestina itu.

Dampak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza menjadi bencana buruk.

Serangan Israel dikatakan telah menyebabkan sebagian besar penduduk di Gaza kehilangan tempat tinggal, kesulitan listrik, kekurangan makanan serta air bersih, dan menghadapi kehancuran sistem medis.

Baca juga: Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Mosi darurat WHO sebelumnya telah diusulkan oleh Afghanistan, Qatar, Yaman, dan Maroko.

Sebagaimana diberitakan Reuters pada Senin (11/12/2023), mereka mengupayakan masuknya personel dan pasokan medis ke Gaza serta mengharuskan WHO untuk mendokumentasikan kekerasan terhadap petugas kesehatan dan pasien.

Ini dilakukan guna mendapatkan pendanaan yang tujuannya untuk membangun kembali rumah sakit.

"Saya harus berterus terang bahwa tugas-tugas ini hampir mustahil dilakukan dalam kondisi saat ini," ungkap Tedros.

Meski demikian, ia memuji negara-negara yang menemukan titik temu tersebut, dan mengatakan bahwa ini pertama kalinya usulan PBB disetujui melalui konsensus sejak konflik dimulai.

Tedros juga melaporkan kepada dewan yang beranggotakan 34 orang di Jenewa terkait kondisi yang cukup memprihatinkan di Gaza akibat perang Israel-Hamas.

Kebutuhan medis di Gaza telah meningkat. Di sana, penduduk menghadapi risiko penyakit yang kian besar.

Sementara Mustafa Barghouti, politisi Palestina yang mengepalai Komite Persatuan Bantuan Medis Palestina dengan 25 tim yang bekerja di Gaza, mengatakan bahwa setengah dari Gaza sekarang kelaparan.

Baca juga: Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Dikatakan, sebanyak 350 ribu orang terkena infeksi, termasuk 115 ribu orang menderita infeksi saluran pernapasan parah.

Selain itu, mereka juga tidak memiliki pakaian hangat, selimut, dan pelindung dari hujan.

Ia mengatakan banyak orang yang menderita sakit perut karena air bersih yang tersedia terbatas, apalagi bahan bakar yang digunakan untuk merebusnya tidak mencukupi.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Jerman Siap Gelar Euro 2024, Keamanan Prioritas Utama

Global
Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Global
Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com