Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Drone Ukraina di Crimea Ledakkan Depot Amunisi Rusia

Kompas.com - 22/07/2023, 23:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KRASNOGVARDEISKY, KOMPAS.com - Serangan drone Ukraina di Crimea--wilayah yang dicaplok Rusia--pada Sabtu (22/7/2023) meledakkan depot amunisi.

Kepala daerah Crimea yang ditunjuk Moskwa yaitu Sergei Aksyonov kemudian memerintahkan evakuasi warga dalam radius lima kilometer dari lokasi serangan, dan menghentikan lalu lintas kereta api.

Serangan terjadi lima hari setelah satu-satunya jembatan yang menghubungkan Crimea ke Rusia diserang dan menewaskan dua orang.

Baca juga: Rusia Klaim Jatuhkan 28 Drone di Atas Crimea

Crimea dianeksasi Rusia pada 2014. Semenanjung ini menjadi salah satu target serangan dalam perang Rusia-Ukraina, dan dalam beberapa pekan terakhir intensitas pertempurannya meningkat.

"Akibat drone musuh di distrik Krasnogvardeisky, terjadi ledakan di depot amunisi," kata Aksyonov di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia tidak merinci lokasi mana yang diserang, hanya menyebutkan di distrik Krasnogvardeisky yang terletak di tengah Crimea.

Pihak berwenang kemudian mengumumkan, dua kereta api dari Moskwa ke kota utama Crimea yaitu Simferopol dan satu lagi dari arah berlawanan telah dihentikan.

Serangan di wilayah semenanjung Laut Hitam itu meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Ukraina meluncurkan serangan balasan untuk merebut kembali area yang direbut Rusia, juga bermaksud merebut kembali Crimea.

Baca juga:

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berbicara dari jarak jauh di Forum Keamanan Aspen pada Jumat (21/7/2023) mengemukakan, jembatan Rusia di Crimea harus dilumpuhkan.

Zelensky berujar, jembatan yang diresmikan oleh Presiden Vladimir Putin pada 2018, tersebut memasok amunisi ke semenanjung Crimea.

Ukraina menganggap jembatan itu sebagai obyek musuh yang dibangun dengan melanggar hukum internasional.

Saat ditanya apakah Ukraina hendak merebut kembali Crimea dalam serangan balasannya, Zelensky menjawab:

"Tujuannya untuk membawa kembali seluruh Crimea, karena itu kedaulatan negara, dan wilayah kedaulatan kita adalah bagian integral dari negara kita."

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com