KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-286 pada Selasa (6/12/2022).
Ini termasuk, Amerika Serikat (AS) mengeklaim tidak mendorong Ukraina untuk menyerang Rusia setelah serangan pesawat tak berawak di pangkalan yang secara luas dianggap dilakukan oleh Kyiv.
Sementara itu, Menteri luar negeri Ukraina mengutuk peningkatan pembelian minyak Rusia oleh India setelah invasi Moskwa.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraian hari ke-286 yang dapat Anda simak:
AS mengatakan pada Selasa, bahwa pihaknya tidak mendorong Ukraina untuk menyerang Rusia setelah serangan pesawat tak berawak di pangkalan yang secara luas dianggap dilakukan oleh Kyiv.
"Kami tidak mendorong atau mengizinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada wartawan.
"Tapi yang penting adalah memahami apa yang dialami warga Ukraina setiap hari dengan agresi Rusia yang sedang berlangsung," katanya.
Dia menuduh Rusia menjadikan musim dingin sebagai senjata melalui serangan terhadap infrastruktur sipil.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada Selasa, mengatakan negaranya akan menerima rudal Patriot dari Jerman setelah sebelumnya meminta Berlin untuk mengirimnya ke Ukraina sebagai gantinya.
"Setelah berbicara dengan menteri pertahanan Jerman, dengan kekecewaan saya telah menerima keputusan untuk menolak dukungan untuk Ukraina," kata Blaszczak di Twitter.
“Menyebarkan Patriot di Ukraina barat akan meningkatkan keamanan Polandia dan Ukraina. Oleh karena itu, kami melanjutkan pengaturan kerja terkait penempatan peluncur di Polandia,” terang dia, sebagaimana dikutip dari AFP.
Latvia pada Selasa mengumumkan pencabutan lisensi untuk saluran independen Rusia Dozhd atau TV Rain karena berbagai pelanggaran termasuk menunjukkan semenanjung Crimea yang dianeksasi sebagai bagian dari Rusia.
Saluran TV tersebut sebelumnya telah diasingkan dari Rusia.
TV Rain pindah ke Latvia setelah pihak berwenang Rusia memblokir siarannya karena liputan kritis tentang perang di Ukraina.
"TV Rain akan berhenti mengudara pada 8 Desember," kata Ivars Abolins, kepala Dewan Media Massa Elektronik Nasional Latvia di Twitter.