"Hukum Latvia harus dihormati oleh semua orang," tambah Abolins.
Pemerintah AS pada Selasa, mengumumkan persetujuan penjualan 116 tank Abrams dan peralatan lainnya senilai 3,75 miliar dollar AS ke Polandia.
"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Polandia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memberikan kekuatan yang kredibel yang mampu menghalangi musuh dan berpartisipasi dalam operasi NATO," kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) dalam sebuah pernyataan.
"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan Sekutu NATO yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa," tambah pernyataan DSCA.
Serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina telah memicu "tingkat kebutuhan baru" di negara yang dilanda perang itu.
Hal itu dikatakan Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa.
Dia memperingatkan bahwa jutaan orang di Ukraina tanpa alat pemanas saat suhu turun sekarang.
Hampir setengah dari sistem energi Ukraina telah rusak setelah berbulan-bulan serangan sistematis Rusia terhadap infrastruktur listrik, dengan serangan baru dilakukan pada hari Senin (5/12/2022).
"Sejak Oktober, serangan berkelanjutan terhadap infrastruktur energi Ukraina telah menciptakan tingkat kebutuhan baru yang berdampak pada seluruh negara dan memperburuk kebutuhan yang disebabkan oleh perang," kata Martin Griffiths.
Lituania pada Selasa, mulai membongkar monumen besar Soviet di ibu kota Vilnius meskipun ada seruan dari PBB untuk menunda operasi.
Lituania memilih untuk menghancurkan tugu peringatan yang menampilkan enam patung tentara Soviet sebagai bentuk solidaritas dengan Kyiv.
Monumen itu juga berfungsi sebagai pengingat yang menyakitkan dari 50 tahun yang dihabiskan Lituania di bawah pendudukan Soviet, hingga menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1991.
Pengadilan Moskwa pada Selasa, memerintahkan penangkapan dua menteri Ukraina secara in absentia setelah mereka dituduh melanggar integritas teritorial Rusia.
Keputusan tersebut diambil menyusul permintaan dinas keamanan FSB untuk menangkap secara in absentia Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dan Wakil Menteri Luar Negeri Emine Dzhaparova.
"Permintaan itu telah dikabulkan," kata Anastasia Romanova, juru bicara pengadilan distrik Lefortovsky Moskwa, kepada AFP.