Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-278 Serangan Rusia ke Ukraina: Dukungan ke Serbia di Piala Dunia | Permintaan Olena Zelenska

Kompas.com - 29/11/2022, 07:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-278 serangan Rusia ke Ukraina pada Senin (28/11/2022) ditandai dengan pengerahan kapal perang Moskwa yang membawa rudal Kalibr di Laut Hitam.

Sementara itu, warga Rusia mendukung Serbia di Piala Dunia karena timnasnya dilarang tampil oleh FIFA, dan ibu negara Ukraina Olena Zelenska meminta dunia bertindak atas kekerasan seksual di medan perang.

Adapun Rusia pada hari yang sama menunda pembicaraan pengendalian senjata dengan Amerika Serikat meski perang sedang berkecamuk di Ukraina.

Baca juga: Keretakan di Internal Ukraina, Zelensky dan Wali Kota Kyiv Cekcok Masalah Listrik

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini.

1. Rusia Kerahkan Kapal Perang ke Laut Hitam, Bawa Rudal Kalibr

Ukraina pada Senin (28/11/2022) mengatakan, Rusia sedang menyiapkan gelombang baru serangan rudal pada jaringan energinya.

Sebagian besar Ukraina saat ini diterpa cuaca dingin dan gelap seiring serangan rudal Rusia pada jaringan energinya.

Juru bicara militer Ukraina Natalia Gumeniuk mengemukakan, sebuah kapal perang Rusia yang mampu menembakkan rudal jelajah baru-baru ini dikerahkan ke Laut Hitam dengan rudal jenis Kalibr di dalamnya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Warna Bendera Sama, Warga Rusia Dukung Serbia di Piala Dunia

Di bar Moskwa yang ramai, para penggemar sepak bola yang mengenakan jersi merah, putih, dan biru terpaku menatap layar TV saat tim menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan Piala Dunia.

Namun, kali ini warnanya bukan mewakili bendera Rusia.

Negara yang pada 2018 menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut tahun ini dilarang tampil oleh FIFA dari kompetisi sepak bola internasional, sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.

Dengan absennya Rusia dari Piala Dunia Qatar, para penggemarnya kini mendukung sekutu Moskwa yaitu Serbia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Kehabisan Senjata, Tembakkan Rudal Tua Tanpa Peledak ke Ukraina

3. Permintaan ibu negara Ukraina Olena Zelenska

Ibu Negara Ukraina mendirikan Olena Zelenska Foundation pada 1 Juli 2022, yang bertujuan untuk mencari cara agar warga negara Ukraina dapat menerima bantuan nyata yang bermanfaat.
KEDUBES UKRAINA Ibu Negara Ukraina mendirikan Olena Zelenska Foundation pada 1 Juli 2022, yang bertujuan untuk mencari cara agar warga negara Ukraina dapat menerima bantuan nyata yang bermanfaat.
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska pada Senin (28/11/2022) menuntut tanggapan dunia terhadap penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang. Ia mengatakan, jaksa Kyiv sedang menyelidiki lebih dari 100 kemungkinan kejahatan oleh tentara Rusia.

Berbicara pada konferensi "Mencegah Kekerasan Seksual dalam Inisiatif Konflik" di London, Zelenska menyampaikan bahwa penyelidikan tersebut hanya sebagian kecil dari jumlah sebenarnya dari kejahatan semacam itu yang dilakukan dalam perang Ukraina.

"Kesempatan bagi penjajah melebar untuk mempermalukan Ukraina dan sayangnya, kekerasan seksual serta kejahatan seksual ada di dalam gudang senjata mereka," katanya.

"Semua orang tahu tentang banyaknya pemerkosaan," lanjutnya kepada para delegasi pada hari pertama acara yang diselenggarakan Pemerintah Inggris tersebut. "Mereka (tentara Rusia) sangat terbuka soal ini."

4. Rusia tunda pembicaraan senjata dengan AS

Rusia pada Senin (28/11/2022) mengumumkan, mereka menunda pembicaraan pengendalian senjata dengan Amerika Serikat yang dijadwalkan berlangsung di Mesir, meskipun ada ketegangan atas konflik Ukraina.

"Sidang komite koordinasi bilateral tentang Perjanjian START Rusia-Amerika, yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Kairo pada 29 November hingga 6 Desember, tidak akan berlangsung pada tanggal yang disebutkan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia kepada kantor berita milik pemerintah. TASS.

"Acara itu ditunda ke tanggal lain," lanjutnya. Tidak ada detail lain yang diberikan.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com