Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Bendera Sama, Warga Rusia Dukung Serbia di Piala Dunia

Kompas.com - 28/11/2022, 19:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Di bar Moskwa yang ramai, para penggemar sepak bola yang mengenakan jersi merah, putih, dan biru terpaku menatap layar TV saat tim menyanyikan lagu kebangsaan menjelang pertandingan Piala Dunia.

Namun, kali ini warnanya bukan mewakili bendera Rusia.

Negara yang pada 2018 menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut tahun ini dilarang tampil oleh FIFA dari kompetisi sepak bola internasional, sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.

Baca juga: Piala Dunia: Iran Protes ke FIFA Usai Lambang di Benderanya Dihapus AS

Dengan absennya Rusia dari Piala Dunia Qatar, para penggemarnya kini mendukung sekutu Moskwa yaitu Serbia.

"Kami selalu mendukung mereka dan kami akan terus mendukung mereka: Saya rasa Serbia adalah saudara," kata Kirill Gnevuchev, manajer perusahaan peralatan pendingin, kepada AFP di sebuah bar di tengah Moskwa.

Gnevuchev datang bersama teman-temannya pada Kamis (24/11/2022) untuk menyemangati tim Serbia--yang dijuluki Orlovi (Elang)--dalam pertandingan pembuka penyisihan grup melawan Brasil. Serbia kalah 2-0

Pertandingan tim asihan Dragan Stojkovic berikutnya akan melawan Kamerun pada Senin (28/11/2022).

Meski tetangga-tetangga Eropa-nya Serbia memukul Rusia dengan sanksi bertubi-tubi atas serangan Ukraina, hubungan dekat Belgrade dengan Moskwa tetap terjaga.

Kantor berita AFP melaporkan, beberapa wanita muda bersorak dengan bendera Serbia dicat di pipi mereka, lalu penonton lainnya membicarakan pertandingan sambil menyeruput bir dingin, sementara dua bandar taruhan melewati meja untuk mengumpulkan taruhan.

Baca juga: Piala Dunia: Mengapa Suporter Jepang Bersih-bersih Setelah Pertandingan?

"Saya bertaruh pada Brasil tetapi saya mendukung Serbia," kata Roman Marshak, pemain poker profesional berusia 34 tahun, sambil tersenyum kepada AFP.

"Jika Brasil menang, saya menang uang. Jika Serbia menang, saya akan senang!"

Sementara itu, bartender Roman Yanchinsky senang barnya didatangi banyak orang seperti itu pada Kamis (24/11/2022).

“Berkat Serbia kami penuh hari ini,” ujar pria berusia 41 tahun itu.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan situs berita olahraga Rusia Championat pada pertengahan November 2022, Serbia adalah tim favorit pendukung Rusia selama Piala Dunia.

"Semoga beruntung di Piala Dunia! Kami percaya pada kesuksesan Anda, saudara-saudara!" kata tim nasional Rusia di media sosialnya dalam pesan dalam bahasa Serbia.

Dukungan untuk Serbia juga disuarakan Rossotrudnichestvo, badan pemerintah Rusia untuk pertukaran budaya.

Mereka menyampaikan, "Warna yang sama, keyakinan yang sama. Ayo kita semua! Ayo Serbia!"

Baca juga: Taliban Dilaporkan Bantu Qatar Bangun Stadion Piala Dunia

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com