Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Gempa di Kepulauan Solomon | Timnas Iran Dukung Demo

Kompas.com - 23/11/2022, 05:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita tentang informasi gempa di Kepulauan Solomon yang memicu peringatan tsunami memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita tentang timnas Iran memilih tak menyanyikan lagi kebangsaan di Piala Dunia 2022 sebagai bentuk dukungan terhadap demo anti-pemerintahan.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait lahirnya bayi kembar dari embrio yang dibekukan 30 tahun lalu di Amerika Serikat (AS).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Debat Sengit COP27 | Catatan Akhir KTT G20

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (22/11/2022) hingga Rabu (23/11/2022) pagi yang dapat Anda simak:

1. Gempa M 7,0 di Kepulauan Solomon, Berpotensi Tsunami

Gempa bumi bermagnitudo 7,0 mengguncang dekat Kepulauan Solomon pada Selasa (22/11/2022), menurut pusat peringatan di Pasifik.

Adapun Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa gempa Solomon berkekuatan 7,3.

Peringatan tsunami dikeluarkan setelah gempa terjadi.

Baca selengkapnya di sini

2. UPDATE Gempa M 7,0 di Kepulauan Solomon, Peringatan Tsunami Sebagian Besar Dicabut

Kabar terbaru dari gempa bermagnitudo 7,0 di Kepulauan Solomon pada Selasa (22/11/2022), peringatan tsunami sebagian besar dicabut.

Sebelumnya diberitakan, peringatan tsunami dik

eluarkan untuk wilayah pantai Solomon dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa Solomon. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya menyatakan bahwa gempa Solomon berkekuatan 7,3, tetapi kemudian menurunkan angkanya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Malaysia Airlines Ditembak Rudal Rusia | Rusia Puji Deklarasi KTT G20

3. Piala Dunia: Timnas Iran Tanpa Ekspresi, Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan untuk Dukung Demo Anti-Pemerintah

Para pemain tim nasional Iran dalam pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2022 melawan Inggris, tidak menyanyikan lagu kebangsaan dan memasang mimik wajah tanpa ekspresi pada Senin (21/11/2022).

Aksi ini dilakukan untuk mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah di Iran, yang diguncang demo berkepanjangan setelah kematian Mahsa Amini.

Menjelang pertandingan yang berkesudahan dengan skor 6-2 untuk kekalahan Iran itu, kapten Alireza Jahanbakhsh mengatakan, tim memutuskan bersama untuk menolak menyanyikan lagu kebangsaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com