KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-270 pada Minggu (20/11/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-270, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: PLTN Zaporizhzhia Ukraina Ditembaki, PBB Beri Peringatan
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia diguncang oleh serangan pada Minggu.
Serangan di PLTN Zaporizhzhia menuai kecaman dari kepala pengawas nuklir PBB yang mengatakan serangan semacam itu berisiko menimbulkan bencana nuklir besar.
Moskwa dan Kyiv sama-sama menyalahkan satu sama lain atas serangan terhadap PLTN Zaporizhzhia.
Kyiv mengeklaim, sekitar 60 tentara Rusia tewas akibat serangan artileri Ukraina jarak jauh minggu ini.
Lima orang terluka dalam serangan Rusia di sebuah stasiun kemanusiaan di tempat roti didistribusikan di Kota Bilozerka.
Baca juga: Menhan Selandia Baru Kunjungi Kyiv, Janjikan Dukungan untuk Ukraina
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan kunjungan pertamanya ke Kyiv pada Sabtu (19/11/2022).
Di Kyiv, Sunak berjanji untuk melanjutkan dukungan kuat untuk Ukraina yang menjadi fokus para pendahulunya.
Dia juga menjanjikan paket pertahanan udara baru untuk membantu menembak jatuh drone Rusia.
Lonjakan serangan rudal Rusia di Ukraina sebagian dirancang untuk menghabiskan pasokan pertahanan udara Kyiv dan akhirnya mencapai dominasi langit di atas negara itu.
Baca juga: PM Inggris yang Baru Kunjungi Kyiv, Berikan Bantuan Pertahanan Udara Baru untuk Ukraina
Pasokan listrik Ukraina terkendali meskipun Rusia menyerang sejumlah pembangkit listrik. Kementerian Energi Ukraina meminta warga tidak panik.
Orang-orang Ukraina bergembira memasuki Kherson dengan kereta api pada Sabtu untuk pertama kalinya dalam lebih dari delapan.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengumumkan pada Sabtu bahwa evakuasi orang-orang yang ingin meninggalkan Kherson dan sekitarnya akan segera dimulai.
Baca juga: Serangan Rusia Rusak Hampir Setengah Sistem Energi Ukraina, 10 Juta Orang Tanpa Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.