Kedua pilot sempat menghubungi petugas penyelamat dari kokpit sebelum melaporkan bahwa pasokan oksigen mereka berkurang.
Baca juga: Terungkap AS Berencana Tempatkan Pesawat Pengebom B-52 Berkekuatan Nuklir ke Australia
Kepala Administrator Wilayah Kagera Tanzania Albert Chalamila mengatakan kepada Reuters, keduanya tewas ketika petugas penyelamat mencapai mereka, tetapi dua pramugari selamat.
Precision Air mengidentifikasi pesawat itu sebagai ATR42-500. Produsen pesawat tersebut, ATR, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
“Precision Air menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman penumpang dan awak yang terlibat dalam kecelakaan tragis ini,” kata Precision Air.
“Perusahaan akan berusaha memberi mereka informasi dan bantuan apa pun yang mereka perlukan di masa sulit ini,” sambung Precision Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.