Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Serangan-serangan rudal terbaru Rusia pada Senin (10/10/2022) dan Selasa (11/10/2022) menghantam 30 persen infrastruktur energi Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Menteri Energi Ukraina Herman Halushchenko dalam sebuah wawancara dengan CNN.

“Kami mengitim pesan kepada partner-partner kami: kami perlu melindungi langit kami,” kata Halushchenko kepada CNN, Selasa.

Baca juga: Lavrov Sebut Rusia Siap Berdialog Akhiri Perang Ukraina, tetapi Belum Dapat Tawaran

Dia menambahkan, Rusia telah mengabaikan aturan internasional, sebagaimana dilansir Reuters.

“Mereka tidak peduli dengan apa pun kesepakatan atau konvensi internasional,” tutur Halushchenko.

Pada Selasa, Pemerintah Ukraina mendesak rakyatnya untuk tidak menggunakan peralatan elektronik domestik seperti oven arau mesin cuci.

Seruan tersebut disampaikan Pemerintah Ukraina setelah jutaan rakyat terancam blackout alias mati listrik setelah serangan-serangan terbaru Rusia terhadap jaringan energi.

Baca juga: Momen Warga Ukraina Nyanyikan Lagu Nasional Saat Berlindung dari Rudal Rusia: Ini Menyatukan Kita

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS berjanji akan menyediakan sistem pertahanan udara canggih untuk Ukraina setelah Rusia meluncurkan rudal ke beberapa kota di Ukraina, termasuk ke Kyiv.

Janji tersebut disampaikan Presiden AS Joe Biden kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam panggilan telepon menjelang pertemuan darurat negara-negara G7.

G7 akan membahas dukungan baru untuk Ukraina dan bagaimana meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan rudal yang menewaskan sedikitnya 14 orang.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan, Rusia menembakkan 84 rudal ke 10 kota, dengan 56 di antaranya dinetralisir oleh pertahanan udara.

Baca juga: Joe Biden Sebut Putin Salah Perhitungan untuk Duduki Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Awalnya Dikira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang Lalu Merawatnya Hingga Dewasa

Awalnya Dikira Kucing, Wanita Ini Selamatkan Bayi Macan Kumbang Lalu Merawatnya Hingga Dewasa

Global
Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Serang Balik Rusia, Ukraina Evakuasi Semua Anak di Dekat Zaporizhzhia

Global
Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Pro-Kontra Kerja 4 Hari Seminggu di Jerman

Global
Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Hakim AS: Trump Tipu Bank dan Asuransi Saat Bangun Kerajaan Real Estat

Global
Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Terjebak di Lift Macet Perusahaan, Gaji Karyawan Ini Malah Dipotong karena Telat

Global
Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Global
PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

PBB Terus Ingatkan Bahaya Perlombaan Senjata Nuklir Walau Tak Digubris

Global
Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Ketika Beckham dan Ronaldo Tampil di Asian Games untuk India...

Global
Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di Crimea

Global
Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Pemenang Lotre Rp 31,67 Triliun di AS Dikritik karena Beli Mansion Mewah

Global
Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Putin Beri Deadline Menhan Rusia, Hentikan Serangan Balasan Ukraina Sebelum Oktober

Global
Filipina Nekat Singkirkan Penghalang Karang di Laut Sengketa, China Merespons Pedas

Filipina Nekat Singkirkan Penghalang Karang di Laut Sengketa, China Merespons Pedas

Global
Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Bos Evergrande, Xu Jiayin, Ditahan Polisi China

Global
Rusia Pertimbangkan Ikut China Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah Fukushima

Rusia Pertimbangkan Ikut China Setop Impor Makanan Laut dari Jepang Buntut Limbah Fukushima

Global
Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Korut Peringatkan PBB, Semenanjung Korea Berisiko Perang Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com