Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden meyakini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin biasanya adalah orang yang berpikiran rasional.

Namun, Biden meyakini bahwa Putin salah dalam menilai prospek untuk menduduki Ukraina. Hal tersebut disampaikan Biden dalam sebuah wawancara dengan CNN, Selasa (11/10/2022).

“Saya pikir dia adalah aktor rasional yang salah perhitungan secara signifikan,” kata Biden kepada CNN.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Konfirmasi Hadir ke KTT G20 Bulan Depan di Bali

Akhir-akhir ini, strategi Putin menjadi pertanyaan banyak pihak setelah pasukan Rusia mengalami kemunduran yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Biden mengatakan kepada CNN, meski dia meyakini bahwa Putin adalah orang yang rasional, sang Presiden Rusia tersebut tetap saja meremehkan keganasan d ari perlawanan Ukraina.

“Saya pikir, dia mengira bahwa dia akan disambut dengan tangan terbuka, bahwa ini adalah rumah Ibu Rusia di Kyiv, dan di mana dia akan disambut, dan saya pikir dia benar-benar salah perhitungan,” ucap Biden.

Biden juga membuka kemungkinan akan menggelar pembicaraan dengan Putin di sela-sela KTT G20 di Bali pada November, sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Di Balik Upaya Pengampunan Ganja Joe Biden, Siapa Paling Diuntungkan?

“Dengar, saya (sebenarnya) tidak berniat bertemu dengannya,” kata Biden kepada CNN.

Biden menuturkan, dia akan menemui Putin jika pemimpin Rusia itu menginginkan negosiasi untuk membebaskan bintang bola basket AS yang ditahan, Brittney Griner.

“Jika dia datang kepada saya di G20 dan berkata 'Saya ingin berbicara tentang pembebasan Griner,' saya akan bertemu dengannya. Maksud saya, itu akan tergantung,” tutur Biden.

Baca juga: Putin Serius tentang Ancaman Nuklir? Ini Jawaban Joe Biden

Sejauh ini, AS memimpin penggalangan suara sebanyak mungkin untuk resolusi PBB yang mengutuk pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina oleh Rusia.

“Kami percaya waktu telah lama berlalu untuk netralitas. Tidak ada netralitas dalam situasi seperti ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price.

Negara-negara anggota PBB sedang memperdebatkan resolusi untuk diperkenalkan ke Majelis Umum di mana pemungutan suara untuk resolusi tersebut akan digelar kemungkinan pada Rabu (12/10/2022) atau Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Joe Biden Longgarkan Hukuman Kepemilikan Ganja, Ini Kebijakannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Biden: Kalau Trump Tak Maju ke Pilpres AS 2024, Saya Mungkin Juga Tidak

Biden: Kalau Trump Tak Maju ke Pilpres AS 2024, Saya Mungkin Juga Tidak

Global
Tantangan di Natuna Utara: Potensi Konflik Reklamasi Pulau Vietnam

Tantangan di Natuna Utara: Potensi Konflik Reklamasi Pulau Vietnam

Global
Takut Meninggal Sendirian di Rumah, Nenek Berkecukupan Ini Pilih 'Menggelandang' di Pusat Kota

Takut Meninggal Sendirian di Rumah, Nenek Berkecukupan Ini Pilih "Menggelandang" di Pusat Kota

Global
Presiden Ukraina Akan Hadiri KTT G7 secara Virtual

Presiden Ukraina Akan Hadiri KTT G7 secara Virtual

Global
AS Akan Tolak Visa Warga Israel Pelaku Kekerasan terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

AS Akan Tolak Visa Warga Israel Pelaku Kekerasan terhadap Warga Palestina di Tepi Barat

Global
Rangkuman Hari Ke-650 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Tiba-tiba Batal Hadir | Putin ke Arab Saudi dan UEA

Rangkuman Hari Ke-650 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Tiba-tiba Batal Hadir | Putin ke Arab Saudi dan UEA

Global
Kasus Covid-19 Varian Baru Naik di Sejumlah Negara Asia Tenggara, Begini Situasinya

Kasus Covid-19 Varian Baru Naik di Sejumlah Negara Asia Tenggara, Begini Situasinya

Global
Kali Pertama, Serangan Israel Tewaskan Tentara Lebanon

Kali Pertama, Serangan Israel Tewaskan Tentara Lebanon

Global
Netanyahu Kembali Indikasikan Israel Akan Ambil Alih Keamanan di Gaza

Netanyahu Kembali Indikasikan Israel Akan Ambil Alih Keamanan di Gaza

Global
Nepal Desak Rusia Tak Lagi Rekrut Warganya Jadi Tentara

Nepal Desak Rusia Tak Lagi Rekrut Warganya Jadi Tentara

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 16.248 Orang, Sekolah Ikut Diserang

Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 16.248 Orang, Sekolah Ikut Diserang

Global
[POPULER GLOBAL] AS Kehabisan Uang Bantu Ukraina | YouTuber Sengaja Jatuhkan Pesawat

[POPULER GLOBAL] AS Kehabisan Uang Bantu Ukraina | YouTuber Sengaja Jatuhkan Pesawat

Global
Rumah Selesai Dikontrak, Pemilik Temukan Mayat Perempuan Disemen di Bak Mandi

Rumah Selesai Dikontrak, Pemilik Temukan Mayat Perempuan Disemen di Bak Mandi

Global
Penyebab AS Kehabisan Uang untuk Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

Penyebab AS Kehabisan Uang untuk Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

Global
Dampak Perang Israel-Hamas, Pariwisata di Timur Tengah Lesu

Dampak Perang Israel-Hamas, Pariwisata di Timur Tengah Lesu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com