Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Akan Pakai Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 08/10/2022, 14:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) tidak melihat tanda-tanda persiapan Rusia menggunakan senjata nuklir dalam waktu dekat, kata Gedung Putih pada Jumat (7/10/2022) setelah Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa dunia berisiko menghadapi "Armageddon."

"Kami belum melihat alasan menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri, kami juga tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan penggunaan senjata nuklir dalam waktu dekat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan di Air Force One.

Saat ditanya apakah komentar Biden pada Kamis (6/10/2022) malam saat mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin adalah hasil laporan baru intelijen, dia berkata "tidak."

Baca juga: Putin Serius tentang Ancaman Nuklir? Ini Jawaban Joe Biden

"Presiden berbicara tentang kekhawatiran tentang ancaman Putin untuk menggunakan senjata nuklir," katanya dikutip dari kantor berita AFP.

Kemudian saat ditanya tentang pernyataan Biden pada Kamis bahwa AS berusaha menemukan jalan keluar bagi Putin untuk mengurangi invasinya ke Ukraina sebelum Presiden Rusia itu menggunakan senjata pemusnah massal, Jean-Pierre menjawab bahwa posisi AS tidak berubah.

"Hanya ada satu negara yang bertanggung jawab atas perang ini," katanya. "Dan itu Rusia. Mereka yang memulai konflik ini dan Putin memiliki kemampuan untuk menghentikan konflik ini hari ini."

Komentar Biden pada Kamis (6/10/2022) termasuk tidak biasa tentang bahaya dari ancaman terselubung Putin untuk menggunakan senjata nuklir dalam upaya Rusia merebut wilayah-wilayah Ukraina.

Baca juga:

Mengacu pada kebuntuan nuklir 60 tahun lalu yang dipicu penempatan rudal Uni Soviet di Kuba dan bisa menjangkau AS, Biden mengatakan bahwa "Untuk kali pertama sejak krisis rudal Kuba, kami mendapat ancaman langsung dari penggunaan senjata nuklir, jika segala sesuatunya terus berlanjut seperti itu."

“Kami belum menghadapi prospek Armageddon sejak itu,” ujar Biden.

Jean-Pierre menambahkan, "Jika krisis rudal Kuba mengajari kita sesuatu, itu adalah upaya mengurangi risiko nuklir dan tidak mewacanakannya."

Baca juga: Intel Ukraina: Ada Ancaman Nuklir yang Sangat Tinggi dari Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com