Formula E Disebut Akan Salip F1, Catatkan Kesuksesan di Indonesia

Akan tetapi, Formula E memiliki hak eksklusif hingga 2039 sebagai satu-satunya kejuaraan balapan mobil listrik 100 persen yang disetujui oleh Federasi Automobil Internasional (FIA).

Sementara itu, Formula E akan diperluas ke India dan Brasil musim depan, menyusul kesuksesan di Indonesia pada 2022.

India dan Brasil akan menjadi ajang debut mobil listrik “Gen3” baru yang lebih cepat, lebih kecil, dan lebih ringan.

Baca juga: M Taufik Sebut Rakyat Akan Rugi jika Formula E Tak Dilanjutkan

Balapan Formula E di India dan Brasil juga kemungkinan memperkenalkan pitstop fast charging.

Menurut Filippi, pitstop fast charging ini waktu pengecasannya hanya sekitar 30 detik untuk mobil listrik dengan powertrain depan dan belakang bertenaga 600 Kilowatt.

“Itu hampir 1.000 tenaga kuda untuk mobil, hampir sama dengan mobil Formula 1,” tutur Filippi.

Selain itu, Filippi mengeklaim bahwa mobil listrik dengan 600 Kilowatt mampu berakselerasi dari 0 Kilometer per jam menjadi 60 Kilometer per jam hanya dalam waktu dua detik.

“Potensinya sangat besar,” tutur Filippi.

Baca juga: Bela Anies soal Commitment Fee Formula E Dibayar 3 Musim, M Taufik: Bagus Dong