Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kharkiv Blackout | Sultan Brunei Raja Terlama yang Masih Hidup

Kompas.com - 13/09/2022, 06:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi Kharkiv yang blackout setelah diserang Rusia memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada Sultan Brunei menjadi raja terlama yang masih hidup usai Ratu Elizabeth II wafat, dan demonstran Inggris pegang poster "hapus monarki" saat deklarasi Raja Charles III.

Sementara itu, Indonesia-Malaysia akan terhubung jembatan sepanjang 120 kilometer dan ada benda-benda yang berubah di Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-200 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Balik Buat Moskwa Mundur, Kyiv Rebut 3.000 Km Persegi

Rangkuman artikel Populer Global sepanjang Senin (12/9/2022) hingga Selasa (13/9/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Diserang Rusia, Kharkiv Blackout dan Pasokan Air Mati

Pemadaman listrik alias blackout dan pemutusan pasokan air terjadi di beberapa daerah di Kharkiv, wilayah Ukraina timur laut.

Gubernur Kharkiv Olegh Synehubov mengatakan, hal itu terjadi ketika serangan Rusia menghantam sejumlah situs infrastruktur penting.

“Penjajah (Rusia) telah menyerang infrastruktur penting di kota dan wilayah Kharkiv,” tulis Synehubov di Telegram, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemimpin Chechnya Buka Suara Kritik Kinerja Pasukan Rusia: Putin Tak Tahu Kondisi Perang Sebenarnya

2. Sultan Brunei Jadi Raja Terlama yang Masih Hidup Usai Ratu Elizabeth II Wafat

Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) mengakhiri 70 tahun takhtanya dan membuat Sultan Brunei menjadi raja terlama yang masih hidup sekarang.

Di bawah Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei juga ada raja dan ratu lain yang sudah berkuasa selama puluhan tahun.

Dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat (9/9/2022), berikut adalah daftar raja dan ratu dengan masa kekuasaan terlama yang masih hidup.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Fatalnya Keputusan Presiden

3. Demonstran Pegang Poster "Hapuskan Monarki" Saat Deklarasi Raja Charles, Langsung Ditangkap Polisi

Seorang wanita yang memegang poster anti-monarki pada deklarasi resmi aksesi Raja Charles III ke takhta di Edinburgh, Skotlandia pada Minggu (11/9/2022) ditangkap polisi.

Wanita berusia 22 tahun itu dilaporkan memegang poster bertuliskan “F**k Imperialism! Abolish Monarchy".

Dia diborgol dalam "sehubungan dengan pelanggaran perdamaian," kata juru bicara Polisi Skotlandia kepada New York Post sebagaimana dilansir pada Minggu (11/9/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com