Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Krisis Energi Eropa, Pembalasan atas Sanksi | Vaksin Covid-19 Tanpa Suntikan

Kompas.com - 08/09/2022, 06:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar tentang krisis energi Eropa jelang musim dingin terus menjadi perhatian pembaca kanal Global Kompas.com.

Terbaru, Presiden Turkiye Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (6/9/2022) bahwa Rusia memotong aliran gas alam ke Eropa sebagai pembalasan atas sanksi.

Dia menambahkan bahwa Eropa sedang "menuai apa yang ditabur".

Kabar terpopuler lainnya datang dari India dan China yang memulai pendekatan baru dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

Berikut kami rangkuman berita internasional terpopuler lainnya dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (7/9/2022) dan Kamis (8/9/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kakak-Adik Bertemu Setelah 50 Tahun Terpisah | Fat Leonard Kabur

1. Eropa Hadapi Krisis Energi, Erdogan: Sedang Menuai Apa yang Ditabur

Presiden Turkiye Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (6/9/2022) bahwa Rusia memotong aliran gas alam ke Eropa sebagai pembalasan atas sanksi.

Dia menambahkan bahwa Eropa sedang "menuai apa yang ditabur".

Kekhawatiran akan krisis energi di Eropa meningkat selama musim dingin setelah Rusia mengumumkan akan menutup pipa gas utamanya ke Jerman.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Eropa Hadapi Krisis Pasokan Gas, Rusia: Salah Amerika

2. India dan China Berikan Vaksin Covid-19 Tanpa Suntikan

India dan China telah memulai pendekatan baru dalam melakukan vaksinasi Covid-19. Di mana, kedua negara itu sama-sama memberikan opsi pemberian vaksin tanpa melalui suntikan.

Opsi pertama adalah vaksin Covid-19 diberikan melalui semprotan di hidung. Sedangkan opsi kedua vaksin diberikan dengan cara dihirup melalui mulut.

Regulator di India pada Selasa (6/9/2022) mengizinkan semprotan versi hidung Bharat Biotech sebagai pilihan bagi orang yang belum divaksinasi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS Berencana Suntik Vaksin Covid-19 Setahun Sekali

3. Eropa Hadapi Krisis Pasokan Gas, Rusia: Salah Amerika

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Selasa (6/9/2022) bahwa Amerika Serikat (AS) lah yang telah menimbulkan krisis pasokan gas Eropa dengan mendorong para pemimpin Eropa ke langkah "bunuh diri", memotong kerja sama ekonomi dan energi dengan Moskwa.

Eropa sedang menghadapi krisis pasokan gas terburuk yang pernah ada, dengan harga energi melonjak setelah Rusia mengurangi aliran gas ke barat.

Ketika ditanya apa yang perlu terjadi agar Nord Stream 1 mulai memompa lagi, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, "Dengar, Anda bertanya kepada saya pertanyaan yang bahkan anak-anak tahu jawabannya: mereka yang memulai ini harus menyelesaikan ini".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com