Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-191 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tuduh Rusia Manipulasi PLTN Zaporizhzhia, Rusia Peringatkan Moldova

Kompas.com - 03/09/2022, 06:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-191 Serangan Rusia ke Ukraina. Beberapa masih menjadi tanda tanya, beberapa kian terang benderang terbuka. Tapi konflik agaknya belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dilansir Guardian, berikut poin-poin penting yang terjadi dari Jumat (2/9/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Taiwan Tembak Jatuh Drone China | Kematian Misterius Bos Minyak Rusia

- Sebuah tim ahli dari badan nuklir PBB berencana tinggal di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia setelah mendapatkan akses yang telah lama ditunggu-tunggu pada Kamis (1/9/2022).

- Integritas fisik pabrik Zaporizhzhia telah dilanggar pada beberapa kesempatan, kata
kepala IAEA Rafael Grossi.

- Duta Besar Rusia untuk lembaga internasional di Wina mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti pada hari Jumat (2/9/2022) bahwa dua inspektur akan tetap secara permanen di pabrik.

- Pejabat Ukraina menuduh Rusia memanipulasi dan mendistorsi informasi yang dibagikan dengan IAEA. Operator milik negara Ukraina Energoatom menegaskan hal ini.

Baca juga: Masa Jabatan Boris Johnson Berakhir, Penggantinya Hadapi Tantangan Berat

- Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menuduh Ukraina pada hari Jumat sebagai "terorisme nuklir".

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat, menyebut bahwa dirinya melakukan segalanya untuk memastikan bahwa IAEA akan mendapatkan akses ke PLTN.

- Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang memproklamirkan diri, Denis Pushilin, telah menyatakan kembali tujuan militer ekspansionis dari invasi Rusia.

- Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam pengarahan operasi hariannya bahwa tujuan militer utama Rusia saat ini terus “membangun kontrol penuh atas wilayah wilayah Donetsk dan mempertahankan wilayah pendudukan Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, Kherson, dan Mykolaiv.”

Baca juga: Kazakhstan Akan Buka Tabungan Anak di Bawah 18 Tahun untuk Beli Rumah

- Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan Moldova pada hari Kamis bahwa setiap tindakan yang dianggap membahayakan keamanan pasukan Rusia di wilayah Transnistria yang memisahkan diri akan dianggap sebagai serangan terhadap Rusia.

- Rusia dan China meluncurkan latihan militer skala besar yang melibatkan beberapa negara sekutu pada hari Kamis, dalam menunjukkan kerjasama pertahanan yang berkembang antara Moskwa dan Beijing dan demonstrasi kekuatan militer Rusia.

- Agen federal AS menggeledah properti yang terkait dengan miliarder oligarki Rusia di Manhattan, Hamptons dan sebuah pulau eksklusif di Miami pada hari Kamis. Properti terkait dengan Viktor Vekselberg, yang merupakan sekutu dekat presiden Rusia, Vladimir Putin, dan kapal pesiar senilai 120 juta dolar disita pada April.

Baca juga: Korut Sebut Pelapor Khusus PBB tentang HAM yang Baru adalah Boneka AS

- Badan intelijen domestik Jerman sedang menyelidiki tuduhan bahwa dua pegawai negeri senior mungkin telah menjadi mata-mata untuk Rusia.

Novinda Sekar Pada Kamis (1/9/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina mencoba untuk merebut pembangkit nuklir Zaporizhzhia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com