Peringatan Pasukan Chechnya yang Bertarung untuk Ukraina: Jika Menang, Rusia Tak Akan Berhenti

Perang Chechnya kedua dimulai pada 1999 dan memuncak dalam pengepungan oleh pasukan Rusia di Grozny, ibu kota Chechnya, yang dihancurkan oleh pemboman berat Rusia.

Setelah bertahun-tahun berjuang melawan pemberontakan, para pejabat Rusia menyatakan konflik di Chechnya berakhir pada 2017.

Seorang pejuang veteran konflik Chechnya lainnya, Muslim Madiev, Dia bergabung dengan tentara Sabtu (27/8/2022) dalam latihan menembak, dan membidik botol plastik yang digantungkan pada tongkat.

Baca juga: Peringatan Pemimpin Chechnya: Ukraina Beres, Polandia Selanjutnya

Selongsong peluru meluncur dari senapan otomatisnya ke lapangan yang sudah dipenuhi peluru senapan, dan lembaran target kardus.

“Kita akan memenangkan perang ini. Seluruh dunia sudah membela kita,” kata pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai penasihat batalion sukarelawan Chechnya di Ukraina, berbicara dalam bahasa Rusia.

“Kami adalah satu-satunya yang berjuang untuk diri kami sendiri (di Chechnya). Tidak ada yang berdiri bersama kami. Tapi sekarang seluruh dunia berada di belakang Ukraina. Kita harus menang, kita harus menang,” katanya.