Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Ketakutan Terkait Covid-19, Presiden Brasil Terancam Dipidanakan

Kompas.com - 18/08/2022, 21:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BRASILIA, KOMPAS.com - Polisi federal Brasil pada Rabu (17/8/2022) menuduh Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah melarang penggunaan masker selama pandemi.

Bolsonaro juga disebut sempat keliru karena menyatakan bahwa orang yang divaksinasi Covid-19 berisiko tertular AIDS.

Dilansir Reuters, dalam sebuah dokumen yang dikirim ke Mahkamah Agung Brasil, seorang delegasi polisi mengatakan upaya Bolsonaro mencegah kepatuhan terhadap langkah-langkah kesehatan terkait pandemi merupakan kejahatan.

Baca juga: Dilema Vaksinasi Covid-19 Anak di Brasil yang Terhalang Sikap Bolsonaro

Sementara upayanya untuk menghubungkan AIDS dengan vaksinasi merupakan pelanggaran ringan.

Polisi meminta Hakim Agung Alexandre de Moraes, yang bertanggung jawab atas penyelidikan, untuk memberi wewenang kepada polisi untuk mendakwa Bolsonaro dan orang lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

Baca juga: Menkes Brasil Positif Covid-19 Setelah Dampingi Presiden Bolsonaro dalam Sidang Umum PBB

Dalam siaran langsung media sosial Oktober lalu, presiden sayap kanan mengatakan, tanpa menunjukkan bukti apa pun, bahwa laporan pemerintah Inggris telah menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi penuh Covid-19 telah mengembangkan AIDS.

Bolsonaro, yang menolak menerima vaksin, untuk sementara ditangguhkan dari Facebook dan YouTube setelah komentar tersebut.

Baca juga: Ribuan Warga Brasil Tumpah di Jalan, Tuntut Pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro

Polisi mengatakan langkah-langkah tambahan diperlukan untuk menyimpulkan penyelidikan, termasuk mendengar dari Bolsonaro.

Kantor jaksa agung, yang biasanya menyediakan perwakilan hukum untuk presiden, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com