Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Biden dan Pangeran MBS Saling Menyalahkan

Kompas.com - 17/07/2022, 10:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

RIYADH, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Jumat (15/7/2022) saling menyalahkan atas kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Jurnalis The Washington Post Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2018. Kasusnya sampai sekarang belum terpecahkan dan dalang pembunuhannya belum diketahui.

Saat Biden ke Arab Saudi, Mohammed bin Salman atau Pangeran MBS berkata bahwa negaranya sudah bertindak untuk mencegah terulangnya insiden serupa pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca juga: Batal Dihukum Mati, 5 Pembunuh Jamal Khashoggi Dipenjara 20 Tahun

Namun, pemimpin de facto Arab Saudi itu juga menuding AS turut membuat kesalahan termasuk di Irak, menurut keterangan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir dikutip dari Reuters, Sabtu (16/7/2022).

Sebelumnya, Biden menganggap bahwa Pangeran MBS bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi tak lama setelah mereka berjabat kepalan tangan (fist bump).

"Presiden (Biden) menyinggung masalah ini... Dan putra mahkota menjawab ini episode yang menyakitkan bagi Arab Saudi dan itu kesalahan yang mengerikan," ujar Jubeir.

Ia menambahkan, orang-orang yang dituduh terlibat kasus pembunuhan Jamal Khashoggi telah dibawa ke pengadilan dan dihukum penjara.

Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Badan-badan intelijen AS meyakini Pangeran MBS memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi, tetapi orang di balik pembelian klub Liga Inggris Newcastle United itu membantahnya.

Baca juga:

Selain pembunuhan Jamal Khashoggi, pertemuan dengan Pangeran MBS saat Biden ke Arab Saudi juga membahas beberapa masalah seperti kenaikan harga minyak dan Perang Yaman.

Biden ke Arab Saudi pada Jumat (15/7/2022). Ini adalah perjalanan pertamanya ke Timur Tengah sebagai Presiden Amerika Serikat.

Setelah Biden ke Arab Saudi, eks wapres Barack Obama itu mengadakan KTT dengan enam negara Teluk bersama Mesir, Yordania, dan Irak pada Sabtu (16/7/2022).

Setelah KTT, para pemimpin berkumpul untuk foto bersama dan Biden menjaga jarak dari Pangeran MBS.

Ketika Biden di Arab Saudi, Pangeran MBS turut mengungkit kasus tewasnya jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang diduga ditembak Israel di Tepi Barat.

Jurnalis keturunan Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh tewas terkena tembakan di kepala pada 11 Mei saat melaporkan penggerebekan pasukan Israel di kota Jenin, wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: Polisi Israel Serang Prosesi Pemakaman Jurnalis Al Jazeera yang Terbunuh

Warga Palestina percaya jurnalis Al Jazeera itu sengaja dibunuh pasukan Israel, tetapi tentara Israel menyangkal sengaja menembaknya dan menyebut mungkin dia terkena salah tembak oleh tentara atau pria Palestina bersenjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com