Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sri Lanka Ajukan Pengunduran Diri dari Singapura, Akan Diumumkan Hari Ini

Kompas.com - 15/07/2022, 06:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Parlemen Sri Lanka segera umumkan secara resmi pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Rajapaksa telah mengirim surat pengunduran dirinya kepada Parlemen tak lama setelah mencapai Singapura pada Kamis (14/6/2022).

Dikutip dari Reuters, pengumuman resmi pengunduran diri Rajapaksa akan dilangsungkan pada hari ini, Jumat (15/7/2022), pukul 07.30 waktu setempat.

Baca juga: Presiden Sri Lanka Mendarat di Singapura, Minta Suaka?

Hal itu diungkap oleh Juru Bicara Ketua Parlemen Sri Lanka, Indunil Yapa, beberapa hari setelah kepala negara melarikan diri dari protes yang dipicu oleh krisis ekonomi terburuk di negaranya.

Yapa mengatakan, surat pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa telah diperiksa, sebelum pengumuman resmi kemudian dibuat.

Presiden Sri Lanka kabur ke Singapura setelah lebih dulu ke Maladewa ketika pengunjuk rasa menyerbu istananya pada akhir pekan lalu. 

"Keaslian dan legalitas email (pengunduran diri Presiden Sri Lanka) harus diperiksa sebelum diterima secara resmi," kata Yapa kepada AFP.

Rajapaksa akan menjadi presiden pertama yang mengundurkan diri sejak Sri Lanka mengadopsi sistem pemerintahan presidensial pada 1978.

Warga Sri Lanka pun dilaporkan bersorak gembira setelah mendengar berita Presiden Sri Lanka mundur.

Beberapa warga mengibarkan bendera nasional, menari, dan bernyanyi dalam perayaan di luar sekretariat presiden ketika berita pengunduran diri itu menyebar.

Baca juga: Presiden Sri Lanka Tinggalkan Maladewa Menuju Singapura, Naik Pesawat Saudia

"Ini adalah kemenangan yang monumental. Tapi itu hanya langkah pertama," kata pengunjuk rasa Harinda Fonseka.

Di bawah konstitusi Sri Lanka, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe akan secara otomatis menjadi penjabat presiden sampai parlemen dapat menunjuk penggantinya.

Namun, Wickremesinghe juga telah didesak oleh pengunjuk rasa untuk mundur juga. 

Kabur karena kekhawatiran dibunuh

Warga Sri Lanka yang tinggal di Maladewa menggelar demonstrasi di Male pada 13 Juli 2022, untuk memprotes kedatangan mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri dari negaranya sendiri setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya yang menuduhnya bertanggung jawab atas ekonomi terburuk Sri Lanka.AFP Warga Sri Lanka yang tinggal di Maladewa menggelar demonstrasi di Male pada 13 Juli 2022, untuk memprotes kedatangan mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri dari negaranya sendiri setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya yang menuduhnya bertanggung jawab atas ekonomi terburuk Sri Lanka.

Rajapaksa, istrinya, Ioma dan dua pengawal mereka diketahui tiba di Singapura dari Maladewa dengan penerbangan maskapai Saudia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com