KOMPAS.com - Jackie Chan memposting di media sosialnya bahwa dia "tidak bisa tidur sepanjang malam" setelah menonton video viral baru-baru ini tentang seorang wanita yang diserang secara brutal di sebuah restoran di Tangshan, Cina.
Dilansir Yahoo!News, tanggapannya mengacu pada rekaman CCTV dari hari Jumat (10/6/2022) yang menangkap serangan seorang wanita di sebuah restoran Tangshan, di mana dia berulang kali diinjak dan diserang.
Menurut pernyataan polisi, sembilan pria kemudian diidentifikasi sebagai tersangka dan ditahan.
Baca juga: Jackie Chan Ikut Arak-arakan Obor Olimpiade Beijing
Salah satu pria memulai serangan setelah wanita itu mendorongnya.
Dia diduga mendekatinya dan menyentuh punggungnya sebagai bagian dari dorongan seksual.
Pelaku utama juga memiliki riwayat pemerkosaan dan pembunuhan, menurut laporan China Press.
Baca juga: Berawal dari Stuntman, Jackie Chan: Profesi Rendah pada Masa Itu
Chan memposting di Weibo, platform media sosial terbesar di China, bahwa insiden itu telah ditunjukkan kepadanya kemarin oleh salah satu stafnya.
"Saya benar-benar marah," katanya.
“Sangat menyedihkan bahwa hanya para wanita yang berdiri untuk saling membantu selama seluruh insiden. Semua pria di sekitar (mereka) acuh tak acuh.”
Baca juga: Jackie Chan Disebut Berhasrat Ingin Gabung Partai Komunis China
Chan menekankan pentingnya membela mereka yang rentan.
“Ketika kita melihat perilaku bullying, jika kita memiliki kemampuan untuk menghentikannya, kita harus melawannya. Karena pada saat seperti itu, membantu orang lain adalah (juga) membantu diri kita sendiri!”
Postingannya telah mengumpulkan lebih dari 2 juta suka dan 93.000 komentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.