UVALDE, KOMPAS.com – Sedikitnya 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas akibat penembakan massal di sebuah sekolah dasar (SD) di Uvalde, Texas, AS, pada Selasa (24/5/2022).
Tersangka penembakan di SD Robb tersebut diidentifikasi oleh petugas sebagai Salvador Ramos, sebagaimana dilansir CNN.
Ramos diyakini bertindak sendiri dan dilaporkan telah tewas.
Baca juga: Tersangka Penembakan SD di Texas Tembak Neneknya Dulu Sebelum Lancarkan Aksinya
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, tersangka berusia 18 tahun dan merupakan pelajar yang bersekolah di Uvalde High School.
Penembakan tersebut adalah penembakan massal paling mematikan di sebuah SD di AS sejak pembantaian yang dilakukan Sandy Hook pada 2012 di Connecticut yang menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak berusia antara 6 hingga 7 tahun.
Dilansir CNN, berikut fakta-fakta mengenai penembakan massal yang terjadi di sebuah SD di Texas tersebut.
Baca juga: Tanggapan Biden atas Insiden Penembakan Sekolah Dasar di Texas
Ramos diyakini telah menembak neneknya sebelum berangkat ke SD, tiga sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN.
Nenek Ramos dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, lapor Departemen Keamanan Publik Texas Sersan Erick Estrada.
Estrada mengatakan kepada CNN, tersangka menabrakkan kendaraannya di parit dekat sekolah sebelum mencoba memasuki lokasi.
Tersangka kemudian masuk ke dalam sekolah, di mana dia memasuki beberapa ruang kelas dan mulai menembakkan senjatanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.