Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Bayar Ongkos Rp 1,3 Juta, Penumpang Tusuk Leher Pengemudi Taksol

Kompas.com - 21/04/2022, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia menangkap seorang gadis 16 tahun karena diduga menusuk leher seorang pengemudi taksi online (taksol) dengan pisau lipat.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada 13 April, ketika pengemudi taksol berusia 63 tahun menjemput remaja tersebut di Johor dan mengantarnya ke Kuala Lumpur sesuai aplikasi.

Menurut Kepala Polisi Distrik Sentul, ACP Beh Eng Lai, sebelum memulai perjalanan remaja tersebut diduga setuju membayar ongkos 400 ringgit (Rp 1,3 juta).

Baca juga: Hendak Diperkosa dan Dirampok Sopir Taksol, SPG Lompat Keluar dari Mobil yang Sedang Melaju

Namun, sesampainya di tempat tujuannya yaitu Jalan Kovil Hilir, gadis itu menolak membayar ongkos karena mengaku tidak punya uang.

Setelahnya, pengemudi membawa remaja itu ke kantor polisi, tetapi gadis tersebut mengeluarkan pisau lipat dan menusuk leher pria itu. Tersangka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

“Karena takut, tersangka menusuk leher korban dengan pisau lipat dan kabur. Namun dia meninggalkan pisau lipat di jok belakang mobil,” kata Beh Eng Lai dikutip dari World of Buzz, Senin (18/4/2022).

Baca juga:

Meski lehernya ditusuk, pengemudi taksol masih bisa berkendara ke kantor polisi Sentul dan kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.

Polisi menyatakan bahwa gadis itu ditahan pada 16 April pukul 4.55 pagi waktu setempat di depan sebuah bank di Jinjang, Kuala Lumpur.

Penyelidikan awal mengungkapkan, dia tidak memiliki riwayat kriminal sebelumnya.

Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Pasal 324 KUHP Malaysia yang bisa berujung hukuman 10 tahun penjara, cambuk, atau keduanya.

Baca juga: Kehidupan Tukang Ojek Muda Berubah setelah Kembalikan Uang Rp 527 Juta: Jangan Ambil yang Bukan Milikmu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com