Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Permohonan Putus Asa dari Mariupol | Jutawan Ukraina Minta Rumahnya Dibom

Kompas.com - 21/04/2022, 05:47 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Berita dari komandan marinir di lini pertahanan terakhir Ukraina di Kota Mariupol yang dikepung tentara Rusia menjadi berita terpopuler kanal Global Kompas.com kemarin.

Video itu berisi pernyataan tekad untuk tidak pasukan Ukraina untuk tidak menyerah, namun juga permohonan bantuan agar mereka bisa bertahan.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Mi Instan Nyaris Rp 1 Juta Per Kardus di Shanghai | Israel dan Hamas Saling Serang di Jalur Gaza

Masih dari perang di Ukraina, seorang jutawan yang memiliki rumah di utara Kiev mengaku merelakan rumahnya dibom karena digunakan sebagai pangkalan oleh militer Rusia.

Sementara dari Forum G20, kepastian kehadiran Rusia kembali memicu reaksi dari sejumlah negara barat, yang kembali menegaskan bahwa mereka akan melakukan “walk out”, untuk memprotes perang di Ukraina.

Berikut rangkuman berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com dalam populer global edisi Rabu (20/4/2022) hingga Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Ukraina Berupaya Kirim 90 Bus untuk Evakuasi 6.000 Orang dari Mariupol

1. Mariupol Dikepung Rusia, Komandan Marinir Ukraina: Waktu Kami Tinggal Beberapa Jam Lagi, Tolong Kami

Seorang komandan marinir di lini pertahanan terakhir Ukraina di Kota Mariupol yang dikepung tentara Rusia merilis pesan video pada Rabu (20/4/2022) pagi waktu setempat.

Menurutnya, dia dan anak buahnya hanya punya waktu beberapa jam lagi. Dalam video yang dikirim ke BBC dan media lain, Mayor Serhiy Volyna mengatakan pasukannya tidak akan menyerah.

Namun, dia memohon bantuan internasional untuk 500 serdadu yang terluka dan ratusan perempuan dan anak-anak yang bersembunyi bersama pasukannya di sebuah pabrik baja di Mariupol.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Desak Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah Hari Ini Jika Ingin Hidup

2. Jutawan Ukraina Minta Rumah Barunya Dibom Usai Sadar Militer Rusia Memakainya sebagai Pangkalan

Seorang jutawan Ukraina mengatakan dia meminta militer negaranya untuk mengebom rumah barunya, setelah mengetahui propertinya digunakan sebagai pangkalan bagi pasukan Rusia.

Andrey Stavnitser, CEO perusahaan IT Ukraina, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa dia mengetahui pasukan Rusia menyita propertinya di dekat Irpin, Ukraina, awal bulan lalu setelah dia meninggalkan negara itu ke Polandia.

Dilansir dari Newsweek pada Senin (18/4/2022), Stavnitser mengatakan pasukan menerobos rumahnya dan menyandera staf keamanannya dengan, menginterogasi dan membuka pakaian mereka.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Presiden Dewan Eropa: Sejarah Tak Akan Lupa Kejahatan Perang Rusia

3. Protes Kehadiran Rusia, Delegasi G20 Akan Ramai-ramai "Walkout" dari Pertemuan

Negara-negara Barat bersiap menggelar aksi walkout terkoordinasi dan penghinaan diplomatik lainnya untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina, pada pertemuan para menteri keuangan G20 Rabu (20/4/2022) di Washington, kata para pejabat mereka.

Beberapa negara Barat berpendapat bahwa tindakan Rusia ke tetangganya harus berarti membuatnya dikeluarkan dari semua pertemuan global.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com