Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Situasi Covid di Eropa Mengkhawatirkan

Kompas.com - 21/11/2021, 12:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

JENEWA, KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku sangat khawatir tentang penyebaran Covid-19 di Eropa ketika benua itu dihantam gelombang infeksi baru.

Berbicara kepada BBC, Direktur Regional WHO Eropa Hans Kluge memperingatkan akan ada lebih dari 500.000 kematian pada Maret kecuali adanya tindakan segera.

Kluge mengatakan, peningkatan pemakaian masker dapat membantu menurunkan gelombang infeksi baru di “Benua Biru” sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Covid Eropa: Ceko Laporkan Kasus Harian Tertinggi Sejak Pandemi

Peringatan itu datang ketika beberapa negara melaporkan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi. Beberapa negara memberlakukan pembatasan baik itu lockdown penuh maupun parsial.

Kluge mengatakan, sejumlah faktor yang menyebabkan lonjakan Covid-19 di Eropa seperti musim dingin, rendahnya vaksinasi, dan dominasi varian Delta.

Dia menyerukan peningkatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk membantu memerangi lonjakan kasus Covid.

“Covid-19 sekali lagi menjadi penyebab kematian nomor satu di wilayah kami,” kata Kluge kepada BBC.

Baca juga: Jerman Masukkan 4 Negara Uni Eropa ke Daftar Berisiko Tinggi Covid-19

Dia menambahkan, perlunya tindakan segera untuk memerangi Covid-19 di Eropa.

Kluge menuturkan, mandat vaksinasi wajib harus dilihat sebagai upaya terakhir. “Sebelum itu, ada cara lain seperti Covid pass,” katanya.

Pada Jumat (19/11/2021), Austria menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 akan menjadi wajib.

Aturan baru tersebut akan mulai berlaku pada Februari karena rincian tentang pelaksanaan tindakan tersebut masih dibahas.

Baca juga: Jerman Hadapi Situasi Darurat Nasional Covid-19

Selain itu, Austria juga mengumumkan lockdown nasional. Langkah-langkah tersebut diambil sebagai tanggapan atas lonjakan kasus Covid-19 dan rendahnya tingkat vaksinasi.

Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengatakan itu adalah keputusan yang sulit.

Namun, menurutnya, tindakan tersebut perlu agar bisa keluar dari “lingkaran setan” yang sedang dihadapi negaranya.

Banyak negara Eropa lainnya juga memberlakukan tindakan baru ketika kasus Covid-19 di negaranya meningkat.

Baca juga: Diterpa Gelombang Keempat Covid-19, Eropa Terancam Lockdown Saat Natal

Halaman:

Terkini Lainnya

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com