KOMPAS.com - Cerita mengenai kronologi penyebab perang saudara di China menjadi kisah yang paling banyak dibaca dari kanal Global.
Sementara itu, sebuah kuil matahari misterius yang hilang selama 4.500 tahun telah ditemukan terkubur di gurun Mesir.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Selasa (16/11/2021) hingga Rabu (17/11/2021).
Baca juga: POPULER GLOBAL: 5 Penyebab 50.000 Kasus Covid-19 Sehari di Jerman | Jerman Wajibkan WFH Lagi
Perang Saudara China terjadi pada 1945-1949, melibatkan Nasionalis Kuomintang di bawah Chiang Kai-shek dan Komunis pimpinan Mao Zedong.
Selama Perang China-Jepang II (1937–1945), China secara efektif dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu China Nasionalis di bawah kendali pemerintah, China Komunis, dan wilayah yang diduduki Jepang.
Masing-masing pada dasarnya saling bermusuhan, meskipun pasukan militer China seolah-olah bersekutu di bawah panji Front Persatuan.
Anda bisa menyimak kisah ini selengkapnya di sini.
Baca juga: Kronologi Penyebab Perang Saudara China
Sebuah kuil matahari misterius yang hilang selama 4.500 tahun telah ditemukan terkubur di gurun Mesir.
Para arkeolog menggali reruntuhan kuno di Abu Gorab, selatan Kairo itu yang disebut sebagai penemuan terbesar dalam beberapa dekade.
Kuil matahari di Abu Gorab tersebut adalah salah satu dari 6 kuil matahari yang diyakini telah dibangun pada masa lampau, tetapi hanya dua di antaranya yang pernah ditemukan.
Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ditemukan Kuil Matahari di Gurun Mesir Setelah Hilang 4.500 Tahun
Novak Djokovic ikut syok atas "hilangnya" bintang tenis China, Peng Shuai, yang belum terdengar kabarnya sejak menuduh seorang politisi ternama melakukan pelecehan seksual.
Peng Shuai awal bulan ini mengeklaim, mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Ini adalah kali pertama pertama gerakan #MeToo menyerang eselon teratas Partai Komunis China.
Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Petenis China Peng Shuai Hilang, Novak Djokovic Ikut Syok
Para peneliti mengatakan mereka telah mengidentifikasi 102 mayat siswa yang meninggal di sebuah asrama untuk penduduk pribumi Amerika di Genoa, Nebraska.
Genoa US Indian School dioperasikan oleh pemerintah federal antara tahun 1884 dan 1934.
Hukuman brutal dan kerja paksa adalah hal biasa yang diterapkan bagi para siswa di sekolah pribumi Amerika pada zaman itu.
Simak kisah ini selengkapnya melalui tautan ini.
Baca juga: Lebih dari 100 Mayat Siswa Diidentifikasi dari Sekolah Pribumi di Nebraska
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.