Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bordil di Austria Tawarkan "Kepuasan" Selama 30 Menit jika Pelanggannya Divaksin

Kompas.com - 10/11/2021, 14:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WINA, KOMPAS.com - Sebuah rumah bordil di Austria menawarkan "kepuasan" kepada pelanggannya selama 30 menit, jika mereka mau mendapat vaksin Covid-19.

Diwartakan Daily Mail, Fun Palast menyatakan mereka berusaha menaikkan angka vaksinasi sekaligus klien yang turun akibat pandemi.

Jika bersedia menerima vaksin Covid-19, pelanggan bakal menerima sesi 30 menit di "klub sauna" bersama perempuan yang mereka pilih.

Baca juga: Mabuk dan Kunjungi Rumah Bordil saat Bertugas, 40 Polisi Paralimpiade Tokyo Dipulangkan

Inisiatif itu diambil karena Austria merupakan salah satu negara yang tingkat vaksinasinya terburuk di Eropa Barat.

Saat ini, sudah ada 64 persen populasi yang mendapatkan vaksin penuh. Pemerintah bersikap tegas kepada mereka yang belum divaksin.

Dilansir Sky News Selasa (9/11/2021), otoritas melarang mereka yang belum divaksin mengunjungi restoran, kafe, maupun salon rambut.

Aturan "2G", yang membutuhkan bukti vaksinasi penuh atau sembuh dari virus corona, juga akan diterapkan di hotel, bioskop, maupun acara yang menampung 25 orang.

Nantinya, terdapat transisi empat pekan di mana publik yang sudah divaksin dan dites PCR berhak berkunjung ke area tertentu.

Aturan baru yang disahkan pada pekan lalu tersebut terjadi di tengah kasus infeksi Austria yang semakin melambung.

Baca juga: Ketika Rumah Bordil Terbesar Eropa Tumbang oleh Corona

Pada Sabtu (6/11/2021), Wina melaporkan 9.943 kasus, melewati 9.586 infeksi yang dibukukan pada 13 November 2020.

Rumah bordil Fun Palast menyatakan, mereka mengimbau kepada pengunjung pria maupun wanita untuk datang pada November ini.

Menurut pengelola, mereka hanya mencatatkan sekitar 50 persen kedatangan pelanggan karena pandemi corona ini.

"Dengan inisiatif yang kami buat, kami berharap jumlah orang yang berkunjung akan kembali tinggi," jelas Fun Palast.

Pria bernama Gerhard, yang mengunjungi tempat tersebut mengungkapkan, aturan 2G mempercepat upaya vaksinasi.

Meski dia sudah siap divaksin, hasratnya untuk ikut makin besar setelah penggagas vaksinasi di Fun Palast adalah kenalannya.

Baca juga: Rumah Bordil Jerman Buka Lagi, tapi Dilarang Ada Hubungan Seks

"Saya kira ini sangat bagus, karena dengan cara ini kita bisa memperoleh imunisasi dan mengakhiri pandemi," kata dia.

Manajer Fun Palast Peter Laskaris mengatakan, dia membaca dibutuhkan setidaknya 70-75 persen untuk mencapai kekebalan kelompok.

Sementara angka vaksinasi penuh di Austria baru mencapai 64 persen. Kepada Reuters, dia mengaku menyadari sesuatu.

Dia menceritakan banyak pria yang punya latar belakang migran ada yang menolak divaksin, atau tidak tahu caranya mendapatkannya.

"Sejak kami berhasil mencapai target kami di sini, kami memutuskan membuka klinik vaksinasi (di sini)," ujar dia.

Baca juga: Virus Corona, Ibu Kota Jerman Tutup Museum hingga Rumah Bordil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com