HOUSTON, KOMPAS.com - Rapper Travis Scott dan Drake digugat karena "menghasut kekacauan" di konser Festival Musik Astroworld yang menewaskan delapan orang dan belasan korban luka-luka.
Penggugatnya adalah warga Texas bernama Kristian Paredes (23), salah satu dari penonton yang terluka parah pada konser Travis Scott, Jumat (5/11/2021).
Gugatannya dikonfirmasi oleh firma hukum asal Texas, Thomas J Henry Law pada Minggu (7/11/2021) melalui twit.
Baca juga: 5 Kekacauan di Konser Travis Scott: Atap Ambulans Dinaiki Penonton, Banyak Orang Pakai Narkoba
????BREAKING???? Thomas J. Henry Law files one of the first lawsuits in Travis Scott Astroworld Festival tragedy. If you or a loved one was injured in the Astroworld festival tragedy call now: 866-340-0555 to speak with an attorney. https://t.co/VkunAEAIq6 pic.twitter.com/L2VR0fIUQs
— Thomas J. Henry Law (@thomasjhenrylaw) November 7, 2021
Ini merupakan salah satu tuntutan hukum pertama dalam tragedi Travis Scott Astroworld Festival.
Paredes juga menggugat penyelenggara konser, Live Nation, dan lokasi konser di NRG Park. Ia merasa didorong langsung di depan pintu masuk umum saat Travis Scott naik ke atas panggung, kata aduan tersebut.
"Kerumunan menjadi kacau dan keributan dimulai," lanjutnya dikutip dari AFP.
"Banyak yang memohon kepada penjaga keamanan yang disewa oleh Live Nation Entertainment untuk meminta bantuan, tetapi diabaikan."
Gugatan yang dimasukkan ke pengadilan Harris County di Houston ini mengeklaim, Travis Scott menghasut kericuhan dan kekacauan dan terdakwa tahu atau seharusnya mengetahui peristiwa yang terjadi.
Gugatan juga menuduh superstar rap Kanada, Drake, yang ikut tampil di konser Travis Scott, berkontribusi menyebabkan lonjakan massa menuju panggung.
"Ketika Drake naik ke panggung bersama Travis Scott, dia turut menghasut penonton meskipun dia tahu tentang Travis Scott sebelumnya," tulis tuduhan itu.
Drake terus tampil bahkan ketika kerumunan menjadi tidak terkendali dan kekacauan terus berlanjut, tambahnya.
Baca juga: Petugas Diduga Diserang Suntikan Opioid dalam Tragedi Konser Astroworld Travis Scott
Pengacara terkenal Ben Crump pada Minggu (7/11/2021) mengumumkan, dia juga mengajukan gugatan terhadap Travis Scott dan Astroworld.
Crump adalah spesialis hak-hak sipil dan cedera pribadi, dan pernah mewakili klien-klien keluarga korban kekerasan polisi seperti George Floyd dan Breonna Taylor.
Ben Crump dan co-counsel Bob Hilliard mengajukan gugatan atas nama penonton konser Travis Scott berusia 21 tahun, Noah Gutierrez, yang menggambarkan adegan kekacauan dan keputusasaan.
Kedua pengacara itu berkata, mereka memperkirakan akan mengajukan gugatan atas nama penonton konser Travis Scott lainnya selama seminggu.
Konser Travis Scott bertajuk Festival Musik Astroworld pertama kali diluncurkan pada 2018. Rapper tersebut dilaporkan menghentikan aksinya beberapa kali ketika dia melihat penonton dalam kesulitan di dekat panggung.
Otoritas Texas telah membuka penyelidikan kriminal atas tragedi di konser Travis Scott, yang melibatkan detektif pembunuhan dan narkotika, kata Kepala Polisi Houston, Troy Finner, kepada wartawan pada Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Konser Travis Scott Tewaskan 8 Orang, Polisi Gelar Penyelidikan Kriminal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.