Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Biogas untuk Dapur Tak Bisa Disepelekan (Bagian 2)

Kompas.com - 31/10/2021, 05:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Kebanyakan peternak sapi tidak tinggal berdekatan. Sehingga, untuk membangun PLTBg diperlukan instalasi yang mumpuni. Sedangkan untuk biogas sebagai keperluan memasak cukup membangun di dekat kandangnya saja," kata Lucia, Selasa (26/10/2021).

Sejauh ini, DLH mencatat ada sekitar 300-an unit biodigester yang ada di seluruh Kabupaten Boyolali. Lucia menuturkan, pihaknya terus mendorong pengembangan biogas di kalangan peternak baik itu melalu pendampingan, stimulus, dan penyaluran dana dari pihak ketiga.

Lucia menambahkan, masyarakat terutama peternak, membutuhkan contoh nyata mengenai pembangunan biodigester yang berhasil. “Ke depan, kami berencana biogas tak hanya dari peternakan tapi juga dari sampah. Sumber limbah diubah menjadi gas metana,” tutur Lucia.

Baca juga: Program Biogas Rumah Masih Terkendala Pendanaan

Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 22 Tahun 2017, pemerintah menargetkan energi baru terbarukan (EBT) berkontribusi minimal 23 persen atau setara 45.100 megawatt dari bauran energi nasional pada 2025. Untuk 2050, target bauran EBT dalam bauran energi nasional dinaikkan menjadi minimal 31 persen atau setara 167.600 megawatt.

Boienergi menjadi salah satu sektor yang ditargetkan meningkat untuk menggenjot EBT dalam bauran energi nasional. Dalam RUEN, potensi bioenergi yang bisa dijadikan energi listrik sebesar 32.653 megawatt.

Dari jumlah potensi tersebut, Provinsi Riau menjadi daerah dengan potensi bioenergi terbesar yakni 4.195 megawatt. Sementara Jawa Tengah menempati peringkat kelima sebagai wilayah dengan potensi bioenergi terbesar yakni 2.232 megawatt.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan kapasitas terpasang PLTBg untuk tahun 2025 adalah 5.500 megawatt. Ini berarti, pada 2025, target PLTBg dalam bauran EBT nasional adalah sekitar 12,2 persen. (Habis)

Baca juga: Sudah 12 Tahun Berjalan, Ini Perkembangan Program Biogas Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com