Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Batal, OnlyFans Tetap Izinkan Konten Pornografi

Kompas.com - 27/08/2021, 14:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Tekanan bank dan investor kepada OnlyFans

Menurut laporan Bloomberg, OnlyFans tengah berupaya meningkatkan pendanaan dengan valuasi senilai 1 miliar dolar AS.

Meski berkembang pesat, platform itu kesulitan menarik investor karena citranya sebagai platform bagi pengguna untuk membagikan konten eksplisit seksual dan pornografi.

Pendiri OnlyFans, Tim Stokely, ketika diwawancarai Financial Times pada 24 Mei mengatakan platformnya “dipersulit” lembaga perbankan sehingga terpaksa mengeluarkan rencana kebijakan pelarangan konten seksual dan pornografi sebelumnya.

Hal ini bukan yang pertama kalinya bagi lembaga perbankan maupun investor menjadi kambing hitam atas apa yang disebut kritikus sebagai tindakan keras yang tidak dapat dibenarkan terhadap ekspresi seksual dan menggambarkan pengkhianatan terhadap pekerja seks yang telah membesarkan situs tersebut.

Patreon, platform lain yang menjadi tempat bagi pengguna mendukung para pembuat konten, mengumumkan pelarangan konten eksplisit di tahun 2017 atas dasar tekanan lembaga perbankan.

Baca juga: Bakal Larang Konten Porno, Mengenal OnlyFans yang Populer sejak Pandemi

“Perusahaan kartu kredit dan lembaga keuangan menilai hiburan dewasa adalah sektor berisiko tinggi,” ujar Scarlett Woodford, seorang analis Juniper Research yang pekan ini mengeluarkan studi masa depan digital dunia hiburan dewasa.

Alasan itu diungkapkan akibat banyaknya pembayaran yang menjadi sengketa dengan dalih pembayaran yang dilakukan secara tidak sengaja.

Selain itu para lembaga keuangan dan investor juga mengkhawatirkan bahwa mereka bisa saja dituduh melayani pembayaran konten ilegal yang kerap terjadi pada situs-situs konten dewasa.

Visa dan Mastercard melarang sementara pembayaran yang dimiliki situs pornografi raksasa MindGeek tahun lalu atas laporan yang menyebut situs itu menyiarkan revenge porn tanpa sepengetahuan pihak terkait.

Bulan ini, pejabat AS menuntut dilakukannya investigasi atas dugaan konten pornografi anak yang diunggah di OnlyFans.

Baca juga: OnlyFans Larang Konten Pornografi Mulai 1 Oktober

Indonesia sulit mengakses OnlyFans

Aplikasi OnlyFans belum tersedia baik di PlayStore maupun GooglePlay regional Indonesia dan untuk bisa mengakses situsnya membutuhkan Virtual Private Network (VPN) yang terhubung dalam jaringan untuk sejumlah penyedia layanan internet.

Meski begitu sejumlah orang Indonesia diketahui kerap mengakses situs tersebut dan bahkan turut mengunggah konten berbayar demi mendapatkan uang.

Baca juga: OnlyFans Juga Ingin Dipakai oleh Gamer, Musisi, dan YouTuber

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com