Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gelap di Balik Penis Bayi dalam Sampul Album Nevermind Nirvana

Kompas.com - 26/08/2021, 18:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Album Nirvana yang rilis pada 1991, Nevermind, seringkali disebut mahakarya yang melampaui musik.

Dilansir Far Out Magazine, setiap aspek dari rekaman ini disebut perintis, karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Mulai dari tema menantang, hingga apa yang mungkin menjadi aspek paling kontroversial: sampul album.

Sampul rekaman terkenal ini menunjukkan bayi telanjang berenang dengan uang dolar tergantung di kail di depannya.

Baca juga: Bayi di Cover Album Nevermind Gugat Nirvana, Bagaimana Kelanjutannya?

Ide Awal

Keputusan band untuk citra album adalah mereka buat tanpa banyak bimbingan dari label rekaman baru mereka, Geffen.

Label mencoba yang terbaik untuk mengubah pikiran kolektif Nirvana, tetapi tidak berhasil.

Kelompok ini bertekad untuk mewujudkan visi mereka dan posisi mereka yang "agak tanpa kompromi" adalah bagian dari apa yang membuat Nirvana begitu dipuja.

Anak yang ditampilkan dalam rekaman itu adalah Spencer Elden, yang masih memiliki perasaan campur aduk terhadap hal itu.

Di satu sisi, dia melihatnya sebagai suatu kehormatan. Tetapi di sisi lain, dia merasa aneh bahwa jutaan orang memiliki gambar penisnya di sampul CD.

Baca juga: Gugat Nirvana, Spencer Elden Mengaku Menderita

Vokalis-gitaris Kurt Cobain adalah dalang di balik hal itu.

Masih diansir Far Out Magazine, ide awalnya datangketika dia sedang menonton program tentang kelahiran bayi di air.

Penyanyi itu kemudian membicarakan hal ini saat melihat direktur seni Geffen Robert Fisher, menemukan beberapa stok rekaman kelahiran di bawah air.

Mereka kemudian berkompromi dan memilih opsi bayi berenang untuk sampul, tetapi Geffen tak mau mengeluarkan 7.500 dollar AS untuk gambar bayi yang sedang berenang.

Jadi, sebagai gantinya, mereka menciptakannya sendiri.

Baca juga: 30 Tahun Berlalu, Bayi di Sampul Album Nevermind Gugat Nirvana

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com