Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Delta Merebak, Selandia Baru Pilih Perpanjang Lockdown Nasional

Kompas.com - 23/08/2021, 15:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

WELLINGTON, KOMPAS.com – Selandia Baru kembali memperpanjang lockdown nasional hingga akhir pekan ini akibat merebaknya kasus Covid-19 varian Delta.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, saat ini diperlukan lebih banyak kepastian mengenai varian Delta yang sangat menular.

"Pilihan teraman bagi kita semua saat ini adalah mengambil tindakan lebih lama," kata Ardern dalam konferensi pers sebagaimana dilansir Sky News, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Karena Varian Delta, Strategi Covid-19 Selandia Baru Harus Diubah

"Jika dunia telah mengajari kita sesuatu, berhati-hatilah dengan varian Covid-19 yang ini," sambung Ardern.

Dengan demikian, lockdown nasional level 4 di Selandia Baru diperpanjang selama tiga hari hingga tengah malam pada 27 Agustus.

Sementara di Auckland, episentrum varian Delta, lockdown akan diterapkan hingga setidaknya 31 Agustus.

Ardern juga mengatakan bahwa gelombang Covid-19 akibat varian Delta saat ini belum mencapai puncaknya.

Baca juga: Karena Covid-19 Varian Delta, Lockdown Selandia Baru Diperpanjang

Dia menambahkan, ada lebih dari 320 lokasi yang terkait dengan wabah tersebut dengan 13.000 kontak yang tercatat.

"(Varian) Delta telah mengubah aturan main," tambah Ardern. Pada Senin, Selandia Baru melaporkan 35 kasus baru Covid-19.

Kementerian Kesehatan Selandia Baru, mengatakan di antara kasus baru tersebut, 33 kasus berada di Auckland sementara dua sisanya ibu kota negara, Wellington.

Penerapan lockdown nasional di negara tersebut dimulai pada pekan lalu setelah ditemukan satu kasus Covid-19 varian Delta.

Di sisi lain, para kritikus mempertanyakan kecepatan upaya vaksin Selandia Baru.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Selandia Baru Sebut Asalnya dari Australia

Pasalnya, Wellington adalah yang paling lambat upaya vaksinasinya di antara negara-negara kaya, OECD.

Baru seperlima dari total populasi Selandia Baru yang sudah divaksinasi sepenuhnya.

Pada Minggu, pejabat penanganan Covid-19 negara itu, Chris Hipkins, mengatakan bahwa sekitar satu juta orang telah divaksinasi sepenuhnya.

"Kami terus memberikan angka luar biasa yang bisa kami banggakan," kata Hipkins.

Selandia Baru telah mencatat hanya 2.660 kasus virus corona yang dikonfirmasi dengan 26 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi.

Baca juga: 1 Kasus Varian Delta Muncul, Selandia Baru Lockdown Nasional 3 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com