Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Porno AS Ini Ditolak Hadir di Konferensi Partai Republik Khusus Anak Sekolah

Kompas.com - 20/07/2021, 19:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

TAMPA, KOMPAS.com - Seorang bintang porno AS ditolak masuk konferensi Partai Republik khusus anak sekolah setelah dikeluhkan orangtua murid.

Brandi Love seharusnya hadir dalam Student Action Summit dengan Turning Point USA di Tampa, Florida, Sabtu (17/7/2021).

Love bahkan sudah berfoto di depan papan pameran dan bus tur dengan tulisan Save America. Namun, dia ditolak masuk.

Baca juga: Bintang Porno Diduga Bunuh Diri Setelah Berjuang Lawan Kanker Payudara dan Jadi Tunawisma

Bintang porno berusia 48 tahun itu tidak diterima setelah kelompok Kriten dan orangtua murid memprotes kedatangannya.

Brandi Love memutuskan memanfaatkan momen penolakannya dengan menjual kaus yang menyindir pendiri konferensi.

Dia menjual kaus itu dengan tulisan "Saya Menyinggung Charlie Kirk" dan dijual di akun OnlyFans miliknya.

Kirk mendirikan organisasi pro mantan presiden Donald Trump pada 2012, dan sejak saat itu menjadi direktur eksekutif Turning Point USA.

Awalnya, Love tiba di Tampa Convention Center sebagai tamu VIP, dan sempat mengunggah beberapa foto di Twitter.

"Sangat hebat rasanya berada di tengah kelompok konservatif berusia muda. Mari berharap banyak!" tulisnya dilansir Daily Mail Senin (19/7/2021).

Baca juga: Bintang Porno Rusia Ini Terjun dari Lantai 22, Sempat Mengaku Kesepian

Namun kalangan konservatif Kriten melayangkan kritikan kepada panitia, karena membiarkan bintang porno hadir di acara khusus anak sekolah.

Kebanyakan mengeluhkan kehadiran Love tak sesuai dengan nilai konservatif, sementara yang lain menyebut acara itu khusus anak usia 15-16 tahun.

Hanya dalam hitungan jam, Love kemudian mendapat email yang menyatakan status undangannya dicabut.

Baca juga: 6 Politisi Dunia dengan Profil Tak Biasa: Dari Bintang Porno sampai Badut

Dia merespons dengan menyatakan bagaimana sejumlah tokoh Partai Republik berbicara mengenai kebebasan, sensor, dan inklusivitas.

"Partai Republik sudah terpecah," kata dia kembali. Pihak panitia penyelenggara memberian klarifikasi mengenai pembatalan di menit-menit akhir.

Kepada Newsweek, juru bicara TPUSA Andrew Kolvet berujar mereka tidak mengizinkan penampil dewasa hadir dalam acara anak kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com