Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 3 Senjata Kimia Paling Mematikan, Ada yang Bisa Membuat Koma Dua Hari

Kompas.com - 15/07/2021, 17:57 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Tanpa peluru, tapi bisa membunuh. Perlahan-lahan atau seketika, tewas dengan menderita atau langsung lepaskan nyawa.

Inilah efek dari senjata kimia, yang walaupun tak kasat mata, tapi tingkat mematikannya setara atau bahkan lebih maut dari senjata biasa.

Penggunaan bahan kimia sebagai senjata perang bukanlah sesuatu yang baru. Beberapa perang di Timur Tengah misalnya, tak segan memakai bahan kimia.

Inilah 3 senjata kimia paling mematikan, yang bisa langsung melumpuhkan syaraf, bahkan hingga berujung kematian.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Fritz Haber, Ilmuwan Jenius Pencipta Senjata Kimia Pemusnah Massal

Risin

Risin berasal dari biji jarak (Ricinus Communis),
yang mengejutkannya juga dibudidayaan sebagai tanaman hias.

Biji jarak selama ini juga dikenal sebagai sumber minyak jarak yang bermanfaat. Baik bagi pengobatan atau industri.

Tapi racun ricin yang dihasilkan tak kalah luar biasa. Sekecil apapun, kalau racun ini masuk ke tubuh manusia, langsung bisa membunuh tanpa waktu lama.

Baca juga: Alexey Navalny, Lawan Politik Putin, Diracun dengan Varian Baru Senjata Kimia, Bagaimana caranya?

Gas Mustard

Racun kimia ini dampaknya sangat mengerikan. Gas mustard bisa menyebaban pembakaran parah pada kulit, mata, dan pernapasan.

Gas ini pertama kali dipakai pada Perang Dunia I, dan seketika mampu melumpuhkan secara massal.

Meski tidak berwarna, dampak gas ini tak bisa dibilang main-main. Dengan bau khas belerang, gas ini bisa akibatkan kelumpuhan fatal.

Baca juga: Indonesia-AS Tingkatkan Kerja Sama Tangkal Ancaman Senjata Kimia dan Siber

Agent 15

Agent 15 adalah persenyawaan 3-quinuclidinyl Benzilate. Secara umum dikenal sebagai BZ atau "Buzz".

Dengan jumlah yang sangat kecil saja, zat ini bisa membuat korbannya cacat total. Gas ini diserap lewat sistem pernafasan.

Saat terhirup, korban akan mengalami tremor, halusinasi, hingga koma sampai dua hari. Zat berbahaya ini pernah dipakai di perang Bosnia pada 1995.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com