Seekor Beruang Seret dan Bunuh Wanita di AS

MONTANA, KOMPAS.com – Seekor beruang grizzly menarik seorang wanita dari tendanya lalu membunuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Ovando, Montana, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (6/7/2021).

Beruang tersebut ditembak mati tak lama setelah tengah malam pada Jumat (9/7/2021) ketika mendekati jebakan yang dipasang.

Baca juga: Marak Pembobolan Mobil di Kota AS, Pelakunya Ternyata... Seekor Beruang

Melansir The Independent, korban bernama Leah Davis Lokan (65) dari dari Chico, California, AS.

Di sisi lain, pihak berwenang setempat mengatakan seluruh tempat perkemahan akan tetap ditutup sampai mendapatkan bukti bahwa beruang yang ditembak itu benar-benar beruang yang dimaksud.

Namun, mereka yakin bahwa mereka telah melumpuhkan beruang yang menyeret dan membunuh Lokan.

Juru Bicara Montana Fish, Wildlife, and Parks Greg Lemon mengatakan jejak yang ditemukan di dekat jebakan sama dengan jejak di dekat serangan fatal itu.

Lokan merupakan seorang pencinta alam dan pesepeda berpengalaman. Dia dan dua temannya sedang berkemah di belakang kantor pos Ovando ketika dia diserang.

Baca juga: VIDEO: Beruang Mengamuk di Kota Jepang, Akhirnya Mati Ditembak Pemburu

Diperkirakan, beruang seberat 181 kilogram membangunkan Lokan dan teman-temannya yang berada di tenda terdekat pada Selasa sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Setelah beruang itu lari, orang-orang yang berkemah tersebut mengeluarkan makanan dari tenda mereka, mengamankannya, dan kembali tidur.

Sekitar 15 menit kemudian, beruang itu terlihat dari rekaman CCTV sebuah bisnis sekitar satu blok jauhnya dari kantor pos.

Tetapi kantor sheriff menerima laporan darurat sekitar pukul 04.15 setelah dua orang di tenda dekat korban terbangun oleh suara serangan, kata Sheriff Powell County Gavin Roselles.

Keduanya menyemprotkan cairan khsuus ke beruang hingga akhirnya hewan itu melarikan diri.

Baca juga: Momen Remaja Wanita Nekat Hadapi Beruang untuk Selamatkan Anjing-anjingnya

Beruang itu juga diyakini telah memasuki kandang ayam di kota malam itu lalu membunuh dan memakan beberapa ayam.

Pihak berwenang lantas memburu hewan itu selama tiga hari. Mereka bahkan mengerahkan helikopter dan tim pencari di lapangan serta memasang lima perangkap besar.

Biasanya, beruang yang menyerang orang tidak selalu melakukan pembunuhan dan melancarkan serangan karena pertemuan mendadak atau sedang membela anak-anaknya.

Tetapi beruang tersebut dianggap sebagai ancaman keamanan publik.

Beberapa penduduk setempat mengatakan, kematian beruang itu akan membawa kelegaan bagi masyarakat.

Baca juga: Romania Geger, Beruang Terbesar Eropa Diduga Dibunuh Seorang Pangeran