Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Operasi Kopassus Hebat di Medan Laga | Mangga Termahal Rp 700.000 per Buah

Kompas.com - 26/06/2021, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Operasi Kopassus yang lihai dan bernyali di medan laga, menjadi berita terpopuler di kanal global pada Jumat (25/6/2021) hingga Sabtu (26/6/2021). 

Disusul berita buah mangga termahal di dunia yang harganya Rp 700.000 per buah. 

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini: 

Baca juga: POPULER GLOBAL: India Laporkan Varian Covid-19 Delta Plus | China Murka Kapal Perusak AS Berlayar di Selat Taiwan

1. Operasi Kopassus: Lihai di Angkasa, Bernyali di Medan Laga

Sorot mata Herman Rante tampak tak tenang. Hari itu, Sabtu 28 Maret 1981, pesawat Garuda DC-9 Woyla yang sedang dikemudikannya tiba-tiba terasa aneh.

Pesawat berpenumpang ini baru saja transit di Palembang, lantas meneruskan perjalanan.

Herman, yang berusaha menahan laju armadanya di angkasa, mendengar suara-suara itu. Ada yang tidak beres.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Biden Umumkan Penerima Vaksin Covid-19, Termasuk Indonesia | Wanita Kebanjiran Paket Misterius

2. Mengenal Miyazaki Mangga Termahal di Dunia, 1 Buah Harganya Rp 700.000-an

Baru-baru ini seorang petani India dikabarkan harus menyewa tim keamanan, untuk melindungi hasil panen mangga termahal di dunia yang tak sengaja dia tanam.

Varietas mangga itu bernama Miyazaki, berwarna merah dan harga satu buahnya sekitar 50 dollar AS (Rp 722.000).

Walau bernama ala Jepang, menurut India Today mangga Miyazaki juga bisa ditemukan di Banglades, Filipina, dan Indonesia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: “Armada Hantu” Iran Jual Minyak ke China | Pria Kaget Anaknya Ternyata Pamannya

3. Wisata Vaksin Jadi Tren Baru, Liburan ke Luar Negeri Gratis Vaksin Covid-19

Muhammad Risqy Putra sudah memesan tiket ke Amerika Serikat untuk mendapat vaksinasi, setelah belum berhasil melakukannya di Indonesia.

Ini akan menjadi perjalanan pertamanya ke luar negeri saat pandemi Covid-19.

“Kebetulan saya belum mendapatkan vaksin di sini (Indonesia),” kata Risqy.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kiper Myanmar Cari Suaka di Jepang | Korut Krisis Pangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com