Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompensasi atas Insiden Kapal Ever Given Turun hingga Setengah Tuntutan Awal

Kompas.com - 21/06/2021, 12:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

ISMAILIA, KOMPAS.com - Pemilik kapal Ever Given yang memblokir Terusan Suez pada Maret telah mengajukan tawaran baru dalam sengketa kompensasi dengan otoritas kanal.

Sementara putusan pengadilan atas kasus itu ditunda selama dua minggu pada Minggu (20/6/2021), untuk mengizinkan lebih banyak waktu untuk negosiasi.

Baca juga: Otoritas Terusan Suez Dituduh Bersalah atas Insiden Kapal Ever Given

Kapal Kontainer Raksasa Ever Given telah berlabuh di sebuah danau di antara dua bentangan kanal sejak dilapaskan jalur sempit kapal pada 29 Maret.

Kapal itu ditahan, setelah menutupi kanal lalu lintas air krusial dunia selama enam hari.

Perdagangan global terganggu ketika itu, akibat insiden terusan suez macet dengan ratusan kapal mengantre di kedua ujung jalur.

Awalnya Otoritas Terusan Suez (SCA) menuntut 916 juta dollar AS (Rp 13,2 triliun) sebagai kompensasi untuk menutupi upaya penyelamatan, kerusakan reputasi dan kehilangan pendapatan.

Tapi kemudian SCA secara terbuka menurunkan permintaan kerugian menjadi 550 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun).

Pemilik Jepang Kapal Ever Given Shoei Kisen dan perusahaan asuransinya telah membantah klaim SCA dan tindakan penahanan kapal, di bawah perintah pengadilan Mesir.

Baca juga: Kargo Kembali Ngadat di Terusan Suez, Untungnya Tak Seperti Ever Given


Negosiasi telah berlangsung sampai Sabtu (19/6/2021) dan pemilik kapal telah membuat tawaran baru, kata pengacara SCA Khaled Abu Bakr pada sidang pengadilan atas penahanan kapal di Ismailia melansir Reuters.

"Selama lebih dari 15 hari dan dalam sesi kerja yang panjang, panjang dan sulit, tetapi positif, negosiasi sedang berlangsung," kata Stann Marine, yang mewakili pemilik dan perusahaan asuransi Kapal Ever Given.

"Selama negosiasi kami mengajukan proposal yang kami yakini memenuhi semua persyaratan SCA," katanya dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa rinciannya akan tetap dirahasiakan.

Ketua SCA sebelumnya mengatakan Shoei Kisen telah menawarkan untuk membayar 150 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun).

Putusan pengadilan dijadwalkan pada Minggu (20/6/2021) setelah beberapa penundaan, tetapi Stann Marine mengatakan telah meminta penundaan.

Sumber-sumber peradilan mengatakan kasus itu ditunda hingga 4 Juli untuk memungkinkan "penyelesaian damai".

Minggu ini UK P&I Club, salah satu perusahaan asuransi kapal, mengatakan "berharap akan ada resolusi positif untuk negosiasi ini dalam waktu dekat."

Baca juga: Mesir Akhirnya Setuju Melebarkan Terusan Suez setelah Insiden Kapal Ever Given

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com