Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Pasokan Global Makin Kritis

Kompas.com - 19/04/2021, 10:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Jika virus mutan baru dapat merusak kekebalan alami, maka itu dikhawatirkan dapat mengelak atau melemahkan perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin.

Jumlah kasus India yang meningkat pesat juga menyebabkan keyakinan bahwa varian baru lebih menular daripada versi penyakit sebelumnya.

Penelitian sedang dilakukan, termasuk di Inggris, untuk menentukan apakah kedua asumsi tersebut benar.

Baca juga: Varian Virus Baru Terdeteksi di India, Ahli Keluarkan Peringatan

Pasokan vaksin

Penggerak vaksin India bergantung pada dua suntikan, vaksin Oxford / AstraZeneca yang juga digunakan secara luas di negara ini, dan suntikan Bharat Biotech / Dewan Penelitian Medis India yang diproduksi di dalam negeri, dikenal sebagai Covaxin.

Negara ini saat ini memberikan sekitar 3 juta dosis vaksin per hari, jumlahnya jauh di atas kebanyakan negara lain. Tapi mengingat negara Asia Selatan ini memiliki populasi 1,3 miliar, jumlah itu berarti hanya sebagian kecil dari total penduduk yang telah dilindungi.

Sekitar 105 juta orang telah diberi setidaknya satu dosis vaksin, menurut data pemerintah, setara dengan hanya 7,5 persen dari total populasi.

Sekitar 15 juta orang telah diberikan kedua dosis vaksin, atau lebih dari 1 persen dari penduduk.

Para pemimpin negara bagian di Maharashtra, Punjab, Odisha, dan dua negara bagian lainnya sekarang telah memperingatkan bahwa mereka tidak memiliki cukup vaksin untuk menutupi jumlah janji yang diberikan, menurut CNN.

Mereka sekarang meminta lebih banyak pasokan dari pemerintah federal. Tetapi para menteri sejauh ini menolak dan bersikeras bahwa pasokan berlimpah dan situasi terkendali.

Menteri Kesehatan dan Menteri dalam Negeri itu sendiri menuduh para pemimpin negaranya mencoba “mengalihkan perhatian dari ... kegagalan berulang kali untuk mengendalikan penyebaran pandemi.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com