TEHERAN, KOMPAS.com – Wakil Komandan Pasukan Quds Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Hejazi, meninggal dunia.
Pasukan Quds merupakan sayap pasukan elite dari Garda Revolusi Iran.
Kematian Hejazi diumumkan Garda Revolusi Iran dalam sebuah pernyataan pada Minggu (18/4/2021) sebagaimana dilansir Al Arabiya.
Baca juga: Iran Klaim Mampu Perkaya Uranium Hingga 60 Persen
Garda Revolusi Iran menyatakan, Hejazi meninggal karena "kondisi jantung” tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Hejazi ditunjuk sebagai Wakil Komandan Pasukan Quds pada Januari 2020 setelah pembunuhan Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani.
Soleimani tewas dalam sebuah serangan pesawat nirawak Amerika Serikat (AS) di Bandara Baghdad, Irak, pada Januari 2020.
Lahir pada 1950-an di kota Isfahan, Hejazi bergabung dengan Garda Revolusi Iran segera setelah didirikan pada 1979.
Baca juga: Iran Klaim Fasilitas Nuklir Natanz Disabotase, Pelakunya Disebut Israel
Selama bertahun-tahun, dia kerap menduduki beberapa posisi kunci dalam angkatan bersenjata Iran termasuk Komandan Basij, salah satu dari lima kekuatan Garda Revolusi Iran.
Selain itu, Hejazi juga sempat menjabat sebagai Wakil Komandan Garda Revolusi Iran.
Hejazi juga memimpin pangkalan Tharallah Garda Revolusi Iran di ibu kota Iran, Teheran, pada 2009.
Pangkalan tersebut mengawasi penindasan aksi protes di Teheran setelah pemilihan presiden Iran yang kontroversial tahun itu.
Baca juga: Sejarah Hubungan Iran-Israel: dari Bersekutu hingga Jadi Lawan Mematikan
Dewan Uni Eropa menambahkan Hejazi ke dalam daftar sanksinya pada Oktober 2011 karena memainkan peran sentral dalam tindakan keras pasca-pemilihan.
Hejazi juga sempat memimpin pasukan Garda Revolusi Iran di Lebanon untuk beberapa waktu, menurut pernyataan garda.
Garda Revolusi Iran menambahkan, Hejazi membantu pasukan Iran dan milisi yang didukung Iran di Suriah menggunakan “pengalamannya yang berharga” dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Iran Sebut Ada Teroris yang Menyerang Fasilitas Nuklirnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.