Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Luncurkan Situs Web Resmi, Bisa Booking Mantan Presiden dan Ibu Negara

Kompas.com - 30/03/2021, 17:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

Sinopsis Melania juga menyebut pengalamannya sebagai Ibu Negara. Ada pembahasan singkat perjalanan internasional yang dia lakukan dan diplomat asing yang dia temui.

Pada bagian akhir Melania mengatakan dia berharap melanjutkan pekerjaannya atas nama anak-anak dan masalah yang dia sukai.

Fungsi tambahan di situs web baru Trump juga memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi dan menyampaikan pendapat untuk mantan presiden dan istrinya.

Baca juga: Trump Luapkan Kemarahan kepada Pakar Covid-19 yang Sering Kritik Dia

Trump mempertahankan pengaruh signifikan atas Partai Republik meskipun kalah dalam pemilu 2020. Pria berusia 74 tahun ini pun telah mengisyaratkan kemungkinan akan mencalonkan lagi sebagai presiden pada 2024.

Dalam wawancara dengan Fox News awal bulan ini, Jason Miller, juru bicara kampanye Trump 2020, mengatakan bossnya berencana meluncurkan platform media sosialnya sendiri dalam dua hingga tiga bulan.

"Saya pikir kita akan melihat Presiden Trump kembali ke media sosial mungkin sekitar dua atau tiga bulan di sini dengan platformnya sendiri - dan ini adalah sesuatu yang menurut saya akan “membuat panas” media sosial," ujar Miller.

Dia juga mengatakan bahwa jejaring sosial baru Trump akan sepenuhnya mengubah permainan.

Awal pekan ini, dilaporkan bahwa mantan presiden itu sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah vendor aplikasi.

Dia tengah memutuskan apakah akan bermitra dengan platform yang ada untuk membuat jaringan media sosialnya sendiri.

Baca juga: Semua Properti Trump Dicoret dari Daftar Agen Perjalanan Mewah

Axios melaporkan Trump dan penasihat digitalnya Dan Scavino sedang mempertimbangkan sejumlah platform yang relatif tidak dikenal termasuk FreeSpace.

“Bisa jadi salah satu dari beberapa perusahaan, dengan lebih banyak pertemuan minggu ini,” kata sumber yang mengetahui diskusi pribadi kepada Axios.

Trump diskors dari Twitter, Facebook, dan situs media sosial lainnya setelah serangan 6 Januari di Capitol.

Berbicara di “The Ezra Klein Show,” podcast dari The New York Times, Bernie Sanders mengaku “tidak nyaman' tentang Trump yang telah dilarang dari situs media sosial.

Twitter menolak mengomentari pernyataan Sanders, menurut Axios.

Tetapi seorang juru bicara perusahaan mrujuk ke pernyataan 8 Januari dari perusahaan yang menjelaskan larangan Trump adalah “arena risiko hasutan lebih lanjut ke arah kekerasan.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com