Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengin Ungkap Hubungan dengan Putrinya, Ayah Meghan Markle Ingin Diwawancarai Oprah Winfrey

Kompas.com - 27/03/2021, 09:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, telah mengirimkan surat kepada Oprah Winfrey.

Dalam surat tersebut, Thomas meminta Oprah untuk mewawancarainya tentang hubungannya dengan Meghan.

Melansir The Sun, Jumat (26/3/2021), Thomas menyerahkan surat tersebut kepada penjaga keamanan rumah Oprah di Montecito, California, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/3/2021).

Permintaan Thomas tersebut berselang beberapa pekan setelah Oprah mewawancarai Meghan dan suaminya, Pangeran Harry, yang kemudian memantik drama di Kerajaan Inggris.

Baca juga: Meghan Markle Kerja Sama dengan Tokoh Kampanye Hillary Clinton, Niat Jadi Kandidat Presiden AS 2024

The Sun mewartakan, Meghan sudah hampir tiga tahun tidak berbicara dengan ayahnya tersebut. Thomas bahkan belum bertemu dengan anak Meghan, Archie.

Di sisi lain, rumah Oprah hanya berjarak sekitar 1,6 kilometer dari rumah Meghan.

Seorang sumber mengatakan kepada The Sun bahwa Thomas memang meminta Oprah untuk mewawancarai dirinya agar Thomas bisa menceritakan dari sisi lain.

“Ini bukan catatan untuk Meghan dan Harry, itu dimaksudkan untuk Oprah. Thomas menyaksikan wawancara yang dia lakukan dengan mereka dan merasa dia berhak mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya,” kata sumber tersebut.

Baca juga: Klaim “Pernikahan Dini” Meghan dan Harry Dibantah, Ini Buktinya

Pada Januari 2020, Thomas memberi tahu The Sun bahwa dia sedang berencana untuk menulis surat kepada Oprah, seorang host terkenal di AS.

"Saya akan menulis surat kepada Oprah yang memintanya memberi saya kesempatan untuk berbicara,” kata Thomas kala itu.

Thomas, yang sekarang tinggal di Rosarito, Meksiko, berselisih dengan Meghan dan Pangeran Harry menjelang pernikahan keduanya pada 2018.

Baca juga: Pangeran William Murka, Meghan dan Harry Pakai Label “Royal” di Websitenya

Thomas mengeklaim, sebelum Meghan dan Pangeran Harry menikah, keduanya sempat memarahinya saat dia terbaring di rumah sakit setelah menderita serangan jantung.

Setelah wawancara Meghan dan Pangeran Harry dengan Oprah ditayangkan, Thomas balik menyerang pasangan tersebut dalam acara pada Good Morning Britain.

Dia membantah komentar Meghan dengan mengatakan bahwa Kerajaan Inggris tidak rasialis.

Baca juga: Bantah Wawancara Harry dan Meghan, Pangeran William Mengaku Tak Terjebak dalam Kerajaan Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com